MANFAAT

JAKARTA - Ditengah polemik inden yang masih dirasakan banyak peminat Spin, GM Indonesia sebagai distributor resmi kendaraan Chevrolet di Tanah Air mengatakan di satu sisi justru merasa senang.



"Kalau kita bicara terjadi inden, disatu sisi kami gembira, berarti spin diterima dengan baik di masyarakat," papar Direktur Marketing GM Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono, selepas pemutaran film Turbo, di Jakarta.



"Namanya produk baru, kita tidak bisa selalu bereaksi sama dengan permintaan. Sepertinya sudah terbiasa di Indonesia produk baru masih harus menunggu," tambahnya.



Gejala seperti ini sepertinya mengindikasikan lonjakan permintaan Spin melebihi ekspektasi dan kapasitas produksi di pabrik Bekasi yang mampu mencetak 40 ribu unit mobil per tahunnya belum mampu meladeni tingginya permintaan tersebut.



Di tambah lagi Spin memiliki tujuh varian, jumlah ini adalah yang terbanyak dalam satu model di Indonesia. "Dengan adanya inden berarti peminatnya sangat banyak. Spin punya tujuh varian, permintaan masyarakat pun beragam, karena variasi tersebut pengiriman diantara tipe-tipe tersebut bisa jadi berbeda-beda," jawab Yuniadi ketika ditanya wartawan.



Masih banyaknya jumlah konsumen yang menunggu Spin juga diakui oleh Maria Sidabutar, Public Relations Director GM Indonesia. Bahkan produktivitas pabrik di bulan puasa menjelang lebaran tidak bisa ditingkatkan karena terpotong aktvitas SDM dan suplier berkaitan dengan libur lebaran.



"Konsumen yang pesan Spin sekarang kira-kira bulan September baru bisa dapat, suplai itu kan terdiri dari ribuan part, tidak hanya satu, kami harus atur jadwal sekaligus menghormati libur besar," jelas Maria.



Namun mengatasi masalah tersebut, GM Indonesia mengatakan akan menggenjot produksi dengan melipatgandakan produktivitas agar seluruh permintaan bisa cepat terlaksana. (ian)