MANFAAT

JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar resmi diberlakukan pemerintah sejak 22 juni lalu. Hal tersebut bahkan diyakini akan mempengaruhi penjualan mobil di Tanah Air.



Namun menurut Winara Arigayo, Head of Sales Marketing Division PT Proton Indonesia, kenaikan harga BBM justru bukan masalah utama yang akan mempengaruhi penjualan produk Proton di Indonesia.



"Pasca kenaikan harga BBM bulan lalu, penjualan kami justru tidak menurun. Karena kenaikan harga BBM bukan masalah utama yang kami khawatirkan," jelas Winara Arigayo, kepada Okezone di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.



Lebih lanjut Winara mengatakan, dampak kenaikan harga BBM ternyata tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan produk Proton. Pihaknya justru mengkhawatirkan kondisi ekonomi tanah air yang akan mempengaruhi penjualan Proton di Indonesia.



"Kami lebih khawatir penjualan bulan depan, karena kondisi ekonomi seperti kenaikan harga bbm, bertepatan dengan hari raya, suku bunga BI naik, dan akan berpengaruh pada penjualan Proton," pungkas Winara. (ian)