Datangnya Hikmah Nuzul Quran



Datangnya Hikmah Nuzul dari Quran


Oleh : Christanty Putri Arty



Memasuki bulan Ramdhan ini seluruh umat Islam menanti adanya hikmah Nuzul Quran . Peristiwa Nuzul Quran ini dianggap sebagai anugerah yang luar biasa dari Allah yang berkenan menurunkan Al Qur’an kepada seluruh umat di jagat raya ini melalui Nabi yang dipercayai yaitu Muhammad SAW. Turunnya Al Quran ke bumi diistilahkan sebagai Nuzul untuk memberi petunjuk kepada manusia sekaligus menyatakan keberadaannya bagi seluruh isi semesta alam ini. Untuk itu umat manusia dihimbau agar lebih bisa menerapkan pedoman ajaran dalam Al Qur’an terhadap dirinya masing-masing.



Hikmah Nuzul Quran



Mengharap datangnya hikmah Nuzul Quran terutama dalam bulan suci Ramdhan ini membuat manusia lebih berintropeksi diri seperti apakah sudah benar-benar mengimani Al Qur’an dengan segenap hati tanpa ada keraguan sedikitpun, sudah sejauh mana kemampuan diri dalam mempelajari lembaran ayat beserta makna dalam kitab Al Qur’an, berapa jumlah halaman mushaf Al Qur’an yang dibaca setiap hari, sudah berapa banyak amalan yang dilakukan sesuai dengan ayat yang dibaca dan sebagainya. Disinilah, hikmah Nuzul dari Quran dalam bulan Ramadhan sebagai pedoman hidup manusia, dengan segala penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda diantara yang batil dan haq. Terdapat dalam Al Qur’an surat Al Baqarah (2 :185).



Kitab hidayah Al Qur’an diturunkan dari Lauh al Mahfudz pada suatu waktu ke seluruh semesta jagat raya ( Bait al-Izzah) di malam Lailatul Qadar, lalu diturunkan secara terus menerus selama 20 tahun lamanya kepada Nabi Muhammad SAW ( riwayat HR Hakim dan Baihaqi). Akhirnya Nuzul Qur’an diperingati sebagian umat muslim berdasar tanggal pertama kali Al Quran diturunkan pada Nabi Muhammad SAW di gua Hira. Termasuk diantaranya umat Islam di Indonesia juga meyakini 17 Ramadhan sebagai Nuzulul Qur’an.



Mengetahui hikmah Nuzul dari Quran yang telah diamalkan sejak lama oleh kaum Muslimin diantaranya adalah sebagai berikut :


  • Menguatkan hati Nabi dengan para sahabat

    Perjuangan Nabi dalam menyiarkan wahyu agama Islam pada masa itu benar-benar mendapat ujian berat seperti ejekan, cemoohan dan hinaan bahkan siksaan pula sehingga mau tidak mau para sahabat dan Nabi harus memiliki iman yang kuat dan mental yang kukuh dalam melewati rintangan tersebut.

  • Sebuah tantangan dan pertolongan Allah

    Banyak orang musyrik sengaja menggagalkan syiar kaum muslimin dalam memberikan wahyu dan dakwah Islam. Dengan merekayasa pertanyaan-pertanyaan yang aneh dengan tujuan menganggu syiar agama. Sehingga akhirnya Allah datang memberi pertolongan sebagai jawaban langsung melalui wahyu yang turun.

  • Memberi kemudahan hafalan dan pemahaman tentang Al Quran

    Kedatangan Al Qur’an yang turun secara berangsur-angsur lebih memudahkan para umay untuk menghafal dan mengerti makna yang terkandung dalam Al Qur’an. Apalagi waktu Al Qur’an turun dengan suatu peristiwa tertentu makin memberi pemahaman yang baik terhadap sahabat-sahabat Nabi

  • Satu-satunya Kitab Al Qur’an yang menjadi panutan terbaik

    Diakui bahwa Al Qur’an benar-benar berasal dari Allah yang Maha Kuasa penuh lagi Maha Rahim, sehingga waktu Al Qur’an turun berangsur-angsur dalam kurun waktu lebih dari 22 tahun, kemudian menjadi kitab hidayah yang penuh untaian kata dan makna indah dalam masing-masing ayatnya kian menguatkan Al Qur’an sebagai Kalam Ilahi terbaik, Zat yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.


Mendasari hikmah Nuzul Quran diatas menjadi manusia berlomba-lomba dalam mencari kebaikan. Seperti halnya janji yang tertulis dalam QS Al – A’raaf (7 :96) “Jika penduduk negeri-negeri beriman dan selalu taat, pastilah Kami akan memberi limpahan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka akan Kami siksa mereka akan perbuatannya.



Moment luar biasa dengan adanya hikmah Nuzul dari Quran mendorong sikap umat lebih mengamalkan dengan baik. Kewajiban dan sikap umat terhadap A Qur’an adalah sebagai berikut :




  1. Dapat mempelajari cara membacanya dengan baik dan benar

  2. Adanya pahala yang berlipat jikalau mau mendalami membaca Al Quran

  3. Mendengarkan dan memahami setiap arti ataupun makna yang tersirat

  4. Lebih menghayati tentang isi Al Qur’an dalam lebih mendekatkan diri kepada Allah sang Maha Pencipta

  5. Sebisa mungkin untuk mengajarkan dan menyebarkan kebaikan-kebaikan Al Qur’an


Ternyata dengan datangnya hikmah Nuzul Quran ini akan memberikan nilai-nilai kebaikan sebagai amal yang bisa digunakan dalam kehidupan umat manusia.



Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar