Timnas Indonesia U-19 Butuh Tenaga Fisioterapi

Timnas Indonesia U-19 Butuh Tenaga Fisioterapi


Senin, 27 Januari 2014 15:32 WIB



Timnas Indonesia U-19 Butuh Tenaga Fisioterapi
Berita Kota Super Ball - Eko Priyono

Alfan Nur Asyhar, dokter timnas U-19







TRIBUNNEWS.COM - Masih banyak kendala yang dihadapi timnas U-19 selama menjalani pelatihan nasional (pelatnas) tahap kedua di Yogyakarta.


Tidak hanya peralatan latihan yang minim, fasilitas penunjang kesehatan pun masih belum sesuai standar yang diperlukan. Kini, timnas U-19 juga membutuhkan tenaga fisioterapis.


Menurut dokter timnas Indonesia U-19, Alfan Nur Asyhar, peran itu diperlukan untuk membantu pekerjaan seorang dokter. Fisioterapis merupakan kepanjangan tangan dokter tim. Misalnya ada seorang atlet yang cedera. Dokter memeriksa dan mendiagnosis cedera tersebut. Perawatannya hingga pemain pulih diserahkan kepada fisioterapis.


"Sekarang sembari menunggu ya bekerja sama dengan klinik. Tugas fisioterapi sekarang dijalani oleh Aditya (Prameswara). Dia diajarkan bagaimana menangani pemain," kata Alfan.


Belum lama ini Alfan membawa enam pemain timnas U-19 ke klinik STIKES Aisyiyah, yang bekerja sama dalam merawat atlet timnas U-19.


Keenam atlet yang dibawa adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Yahdian Javier, Muhammad Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Muhammad Sahrul, dan Eriyanto. Kunjungan itu hanya ingin memastikan kebugaran pemain 100 persen.


Secara prinsip, semuanya bisa melahap sesi latihan yang diberikan tim pelatih setiap harinya. Namun, enam pemain ini sempat mengeluh merasakan nyeri. Untuk menghilangkan perasaan nyeri itulah Alfan mengajar enam pemain tersebut ke klinik STIKES Aisyiyah.


Berikut kondisi enam pemain yang menjalani fisioterapi.


*Muchlis Hadi Ning Syaifullah

Sedikit nyeri saat mengayunkan tangan kiri


*Dinan Yahdian Javier

Nyeri di bagian tulang punggung kaki kanan


*Muhammad Hargianto

Bermasalah di punggung kaki kanan


*Ilham Udin Armaiyn

Efek terjatuh ketika menjalani pelatnas tahap pertama di Batu, Malang-Jawa Timur. Untuk lari jarak pendek dan tendangan tidak ada masalah. Hanya ketika proses membalikan badan, masih mengalami nyeri di engkel


*Muhammad Sahrul

Bagian belakang bokong hingga ke paha


Eriyanto

*Otot lutut terbentur lantai lapangan






0 komentar:

Posting Komentar