Ganti Oli Setelah Terabas Banjir


detail berita
F: Ilustrasi (Okezone)



JAKARTA - Banjir yang mengepung Jakarta dan sekitarnya tidak hanya menjadi mimpi buruk warga Ibukota tetapi juga bagi kendaraan kesayangan. Pasalnya jika ada air yang menyusup ke ruang mesin bisa menyebabkan kerusakan.



Technical Support Engineer PT Topindo Atlas Asia (TOP 1 Indonesia), Lucky Elfano, mengatakan oli yang sudah tercampur air akan berwarna keruh.



Jika sudah begini, menurut Lucky, oli yang ada di ruang mesin sebaiknya dikuras meski biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak.



"Sekali saja sebenarnya sudah cukup tapi kalau dikuras akan jauh lebih baik lagi walaupun biayanya jadi lebih banyak," katanya.



Sementara itu, Krissanto Ariyudhi, Assistant Manager Sparepart Division TOP 1 Indonesia menjelaskan, kerusakan mesin bisa bertambah parah jika oli yang sudah tercampur air tidak langsung diganti.



"Bisa turun mesin kalau mereka tidak langsung ganti oli. Tapi kalau habis nerabas banjir dan langsung ganti oli kemungkinan turun mesin bisa diminimalisir," ujarnya.



Selain itu, lanjut Krissanto, kebanyakan orang hanya fokus ganti mesin saja, padahal banyak bagian lain yang terkena air seperti girboks/persneling maupun gardan.



"Jadi selain ganti oli mesin sebaiknya ganti juga oli persneling dan oli gardan. Satu set itu tidak bisa dihindari." tuntasnya. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar