TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-19 menjalin kerja sama dengan klinik fisioterapi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah, Yogyakarta.

Kerja sama itu sedikit meringankan 'kendala' di skuad Garuda Jaya karena pengadaan alat seperti TENS dan Ultrasound Therapy yang diajukan kepada BTN masih dalam pembahasan.

"Idealnya alat-alat di tim harus komplet. Tapi itu kan butuh waktu. Pengadaan alat tidak bisa dipaksakan," kata Dokter timnas Indonesia U-19, Alfan Nur Asyhar kepada Super Ball.

Kerja sama itu bertujuan menjaga kebugaran pemain. Kerja sama ini belum tertuang secara resmi dalam MoU antara Badan Tim Nasional (BTN) dengan pihak klinik. Bentuknya masih dibicarakan dengan perwakilan BTN yang tengah berada di Yogyakarta.

Namun, staf pelatih mendapat informasi penanganan dilakukan secara cuma-cuma alias gratis. Kerja sama yang melibatkan pihak luar bisa diminimalkan andai alat-alat yang dibutuhkan sudah dipenuhi.