Laporan Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tim pelatih Barito Putera sudah memutuskan siapa pemain yang berhak menyandang ban kapten, dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.

Ban kapten Barito musim ini dipastikan akan disandang oleh pemain andalan di posisi bek kiri, yakni Fathul Rahman. Terkait ditunjuknya pemain bernomor punggung 14 untuk menjalankan amanah sebagai kapten tim, ditegaskan langsung oleh Pelatih Kepala Barito Putera Salahudin, kemarin.

"Fathul Rahman sudah kami pastikan akan menjadi kapten bagi tim kami saat kompetisi ISL 2014," ujar Salahudin.

Fathul, lanjutnya, sudah teruji andal sekaligus cocok menjadi kapten. Itu bisa dilihat saat ia menjadi kapten ketika berlaga di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014.

"Kami lihat dia bagus dan bisa diandalkan saat di IIC 2014. Bahkan, tim tidak pernah terkalahkan. Pastinya, dia kami tunjuk jadi kapten, karena kami sudah mengetahui dia memang layak," tuturnya.

Selain memiliki karisma memimpin dalam tim, Fathul, menurut Salahudin, selalu tampil apik dan ngotot bersama tim. Itu setidaknya bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya dalam tim. Disinggung mengenai kapten kedua dalam tim, Salahudin menerangkan, tim pelatih pun sudah memiliki beberapa pilihan.

"Untuk kapten kedua, kami bisa saja nanti menunjuk Abanda Herman ataupun Amirul Mukminin," jelasnya.

Terpisah, Fathul Rahman mengaku senang sekaligus siap bila dirinya benar-benar dipercaya menyandang ban kapten. Menurutnya, menyandang ban kapten dalam sebuah tim seperti ini sebenarnya merupakan pengalaman baru untuknya.

"Insya Allah saya siap bila dipercaya menjadi kapten. Ini pengalaman baru bagi saya," ujar pemain yang akrab disapa Cika.

Ia menambahkan, dipercaya menjadi kapten, tentunya harus bisa bekerja sama dengan baik dengan pemain lainnya dalam tim. Untuk itu, ia berharap mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya, tak terkecuali dari suporter.

"Tentu kami harus saling bekerja sama, dan saya mohon dukungan dari semuanya, termasuk suporter," cetusnya. (*)