Persegres Dilanda Isu Perpecahan

Persegres Dilanda Isu Perpecahan


Sabtu, 25 Januari 2014 14:44 WIB



Persegres Dilanda Isu Perpecahan
Surya/Eko Darmoko

Sasa Zecevic (kiri) dan pemain Persegres lainnya saat melakukan pendinginan usai uji lapangan, di Stadion Petrokimia, Gresik,







Laporan Wartawan Surya,Eko Darmoko


TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Isu perpecahan di kubu Persegres jelang LSI kian santer.


Kabarnya komponen Persegres yang meliputi manajemen, staf pelatih, pemain, dan official dikabarkan mulai retak.


Keretakan ini memicu adanya kubu-kubuan atau 'gap' di tim yang berjuluk Laskar Joko Samudro ini. Alhasil, persiapan tim jelang LSI pun terganggu dan membuat konsen pemain tidak stabil.


Hal inilah yang disinyalir menjadi penyebab hasil buruk ketika Persegres uji tanding lawan tim 'sekolahan' Akademi Widodo Cahyono Putro (AWCP), di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (24/1/2014) kemarin.


Di uji tanding ini, Persegres ditahan imbang AWCP dengan skor 0-0.


Ditahan imbang 0-0 oleh tim amatir menjadi pukulan telak bagi Persegres. Pasalnya, Persegres diperkuat sejumlah bintang, sebut saja Otavio Dutra, Shohei Matsunaga, Mahyadi Panggabean, dll.


Sedangkan AWCP diperkuat pemain level amatir yang berusia belia.


"Persegres harus satu hati, jangan ada kubu-kubuan. Jangan ada sebutan 'dia orang dalam' atau 'dia orang luar'. Kita semua yang ada di Persegres harus ada rasa saling memiliki," tandas Agus Yuwono, pelatih Persegres, Sabtu (25/1/2014).


Dijelaskan Agus, para pemainnya pun merasa ada kubu-kubuan di Persegres. Bahkan, lanjut Agus, ada salah seorang pemain yang usul, bahwa Persegres harus membuang kubu-kubuan ini agar keretakan tim tidak semakin akut.


"Pemain ada yang usul, kita semua harus bersatu dan mewujudkan rasa memiliki. Bagi saya, itu usul bagus dan wajar-wajar saja sebagai keluh kesah pemain. Usul ini harus ditampung dan dibangun agar tim bangkit jelang kompetisi," papar Agus.


Di LSI musim ini, Persegres mengawali laganya dengan menjamu Persik Kediri, Senin (3/1/2014).


Persegres masuk ke dalam wilayah barat bersama dua tim asal jatim, serta delapan tim lainnya. Dua tim asal Jatim yang menemani Persegres di wilayah barat adalah Persik Kediri dan Arema Cronus.






0 komentar:

Posting Komentar