TRIBUNNEWS.COM - The Jakmania menyayangkan jika klub kebanggaannya harus kembali kelimpungan mencari mes dan fasilitas latihan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalu Dinas Olahraga (Disorda) diminta ikut mencarikan solusi. Ketua Umum The Jakmania Lariko Rangga Mone menegaskan, permasalahan fasilitas latihan dan mes Persija menjadi tanggung jawab bersama.

"Pemerintah DKI harus terlibat mencari solusi bukan hanya janji seperti musim lalu. Masa peminjaman lapangan dari musim lalu masih sulit direalisasikan?" kata Lariko.

Pusdiklat Olahraga (POR) Sawangan, yang sejak sebulan terakhir digunakan Persija akan direnovasi mulai awal Februari hingga Juli 2014. Alhasil, skuad berjulukan Macan Kemayoran kemungkinan akan kembali melakukan latihan nomaden (berpindah-pindah) seperti musim lalu.

Lariko berharap Pemprov DKI ikut terlibat untuk memcahkan persoalan Persija terkait fasilitas lapangan untuk latihan rutin.

"Persija itu milik warga Jakarta, bukan punya pribadi. Kalau mau dapat prestasi harus didukung semua pihak, tidak bisa berjalan sendirian," ujarnya.

Ada beberapa lokasi alternatif yang bisa digunakan, yakni Stadion Soemantri Bojonegoro (Kuningan) dan Diklat Ragunan. Pemain juga dapat diinapkan di kompleks dekat lapangan.

"Persija juga harus profesional mencari tempat latihan dan mes pemain yang dilengkapi fasilitas pendukung. Sementara Pemerintah DKI ikut membantu, misalnya dengan memberikan harga khusus sebagai bentuk dukungan. Jangan bertele-tele dan cuma janji saja," ujar Lariko.