Usai Hevina, LIPI Bikin MPV Hybrid


detail berita
F: Mobil listrik Hevina (Febri Ardani / Okezone)



TANGERANG SELATAN - Mobil penumpang berupa sedan listrik Hevina yang baru saja diserahkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kepada Kementerian Riset dan Teknologi hanyalah sebagai langkah awal pengembangan mobil murah ramah lingkungan.



Hevina sendiri lebih dari sebuah nama, Hevina merupakan program, konsep dan ide LIPI. Hevina memiliki pengertian Hybrid and Electric Vehicle Indonesia.



Tidak hanya ada kata mobil listrik (Electric Vehicle) di dalam Hevina, namun juga ada hybrid. Sunarto Kaleg, Peneliti Peralatan Transportasi LIPI mengungkapkan akan segera menghadirkan sebuah mobil hybrid setelah agenda sedan listrik Hevina selesai.



"Nanti rencana kita akan punya generasi kedua Hevina, sebuah hybrid," kata Sunarto saat acara penyerahan Hevina ke Menristek di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26/8/2013).



Penerapan pada mobil yang menggabungkan mesin pembakaran internal bersama motor listrik juga merupakan salah satu solusi menekan penggunaan bahan bakar kendaraan yang tidak tergantikan di masa mendatang.



"Kita percaya masa depan automotif adalah elektrik. Mobil hybrid itu hanyalah mediasi sebelum jadi benar-benar listrik. Suatu saat nanti kita tidak bisa berperang untuk bahan bakar. Semua orang tahu bahan bakar fosil pasti habis," tukas Sunarto.



Berbeda dengan generasi mobil penumpang Hevina yang berupa sedan listrik, generasi penerusnya akan berupa MPV lima penumpang. "Akan mirip seperti Avanza tapi lebih kecil sedikit. Sekarang pembangunannya sudah sampai 75 persen," terang Sunarto.



Sekali lagi LIPI masih mempercayai rumah modifikasi Signal Kustom untuk ikut membantu dalam pembangunan mobil hybrid mereka.

"Semuanya dimulai dari awal, berbeda dengan sedan, semuanya kastem," jelas Andre Mulyadi, punggawa Signal Kustom di tempat yang sama. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar