MANFAAT

JAKARTA - Mengendarai sebuah bus atau mobil dengan beban berat bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi saat harus melakukan perjalanan dengan medan berat seperti turunan, tanjakan, dan tikungan tajam layaknya jalan di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat.



Seperti dijelaskan Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), mengendarai sebuah kendaraan besar sangat berbeda dengan mobil pribadi pada umumnya, terlebih dengan medan berat. Kondisi badan dan daya konsentrasi harus benar-benar prima.



"Yang harus disikapi dalam mengendari kendaraan dengan beban besar dan medan berat adalah selalu berfikir buruk, artinya harus memandang kedepan apa yang bisa terjadi saat mengendarai kendaraan sehingga kita bisa lebih fokus," ujar Jusri saat dihubungi Okezone, Kamis (22/8/2013).



Lebih lanjut Jusri menambahkan, saat membawa kendaraan dengan beban besar dan medan berat selalu jaga jarak aman kendaraan. Usahakan memberikan perlambatan kendaraan sekiranya mobil sudah melaju kencang apalagi dengan kondisi jalan yang tidak bisa ditebak seperti jalan menikung, menurun, dan menanjak.



Ada beberapa tips yang dijelaskan Jusri Pulubuhu ketika membawa kendaraan dengan beban berat:



1. Selalu waspada disetiap tikungan, menurun, dan menanjak. Jangan pernah mengoper gigi saat tanjakan atau turunan, jika ingin mengoper gigi lakukan sebelum itu agar dapat mengetahui dan mengontrol kecepatan laju kendaraan



2. Saat di lintasan blind spot atau jalan tidak terlihat seperti tikungan, menurun, dan menanjak jangan pernah menyalip kendaraan. Jika ingin menyalip kendaraan lakukan sebelum dan sesudah blind spot



3. Bagi pengemudi jangan pernah berfikir sudah mengetahui dan menghapal jalan yang akan dilalui, karena saat itu terjadi kewaspadaan dan tingkat kehati-hatian akan berkurang dan bisa berakibat fatal



4. Selalu periksa kondisi kendaraan, pastikan kendaraan yang anda gunakan laik jalan tanpa kurang sesuatu apapun terutama kondisi rem apakah berfungsi dengan baik atau tidak



5. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima agar konsentrasi saat mengemudikan kendaraan tetap maksimal dan beristirahatlah jika memang kondisi badan sudah mulai letih apalagi mengantuk. (ian)