MANFAAT

JAKARTA - Regulasi mobil murah ramah lingkungan atau LCGC memang sudah mendekati masa final. Banyak pabrikan Tanah Air yang saat ini sudah sangat siap terjun ke ladang mobil yang disebut-sebut bakal dibanderol Rp95 juta tersebut.



Para pabrikan sepertinya akan memanfaatkan momentum ajang automotif bergensi Indonesia International Motor Show (IIMS) untuk memamerkan calon mobil murahnya seperti yang dilakukan oleh duet pabrikan Toyota dan Daihatsu dengan menampilkan Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla pada IIMS lalu.



Namun berbeda dengan pabrikan berlambang tiga berlian ini, menurut PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai agen pemegang merek Mitsubishi, pihaknya tidak akan membawa calon mobil murahnya tersebut pada ajang automotif tahunan tersebut.



"Untuk mobil LCGC dari kita masih belum, semuanya masih dalam proses. Peraturannya sendiri baru keluar, final Juknisnya baru keluar awal Agustus jadi mereka (Principal) masih sibuk dengan peraturan tersebut," ujar Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT KTB kepada wartawan di kantor pusatnya di Pulo Mas, Jakarta.



"Jika Juknisnya memang baru keluar awal Agustus, belum lah untuk IIMS. Sudah telat persiapannya jika memang Juknisnya keluar awal Agustus," tambahnya lagi.



Sebelumnya memang diwartakan, President Director Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko menyatakan ketertarikannya untuk menjadikan Mirage sebagai basis model mobil murah. Namun hingga kini pihak KTB sendiri sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia mengaku belum mengetahui perkembangannya.



Sebagai informasi, saat IIMS nanti Mitsubishi akan memamerkan dua mobil litriknya yakni Mitsubishi Outlander PHEV dan MiEV Evolution II. Nama terakhir merupakan mobil listrik yang berlaga di ajang Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC) yang berlangsung di Colorado Springs, Amerika. (ian)