Harga Mobil Bisa Naik Jika Rupiah Terus Merosot


detail berita
F: Ilustrasi (Septian P / Okezone)



SOLO – Belakangan ini nilai rupiah terus melemah terhadap dolar, jika terus berlanjut diperkirakan bakal mempengaruhi harga di sektor automotif pasar nasional.



“Toleransi melemahnya rupiah hanya tiga bulan, bila tidak ada perbaikan maka dapat dikhawatirkan akan mempengaruhi harga jual automotif,” ujar Branch Manager PT Astra International Tbk-Daihatsu Solo Baru, Sigit Suryanto kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2013).



Sigit mengemukakan bahwa saat terjadi krisis moneter beberapa waktu lalu saat itu tidak ada kenaikan harga otomotif, karena ketika rupiah melemah, belum ada tiga bulan kemudian rupiah membaik.



Kenapa belum berpengaruh terhadap harga automotif sebelum melewati tiga bulan? Menurut Sigit, karena sekarang ini otomotif yang dihasilkan sebagian sudah menggunakan komponen lokal. Selain itu upah minimum regional hingga akhir tahun 2013 juga tidak mengalami kenaikan.



“Karena itu, kami hanya berharap agar rupiah segera pulih. Bila pulih, maka tidak mengakibatkan harga jual automotif naik,” jelasnya.



Pada kesempatan itu, Sigit mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan mobil pick-up merk Daihatsu untuk satu dealer di Surakarta mengalami kenaikan sebesar 131 persen dari yang ditargetkan.



“Dari target 280 unit, ternyata terealisasi 341 unit,” tuntasnya. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar