MANFAAT

JAKARTA - Bus Giri Indah yang mengalami kecelakaan di Cisarua, Bogor, dikabarkan tidak layak jalan. Bus maut ini kabarnya melakukan uji kelayakan jalan atau uji KIR pada 2005 silam.



Seperti diutarakan Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), uji kelayakan merupakan sesuatu yang sangat penting, pasalnya kendaraan angkutan umum dan barang mempunyai tanggung jawab yang berlebih dengan membawa penumpang atau orang lain.



"Uji kelayakan kendaraan harusnya melibatkan dua pihak yang berkaitan seperti pemerintah dan juga pengusaha angkutan itu sendiri," ujar Jusri kepada Okezone, Kamis (22/8/2013).



Lebih lanjut Jusri menambahkan, dalam hal ini sudah saatnya pemerintah memiliki sistem data online dalam uji kelayakan jalan sebuah kendaraan. Jadi jika ada kendaraan yang belum melakukan uji KIR bisa diketahui langsung.



"Selain pemerintah, pengusaha angkutan umum pun harus ikut berperan aktif dalam melakukan uji layak kendaraan. Lebih baik mengeluarkan biaya sedikit dalam melakukan uji kendaraan dibanding harus merugikan banyak pihak jika kecelkaan sudah terjadi," tambahnya.



"Kecelakaan darat yang sering terjadi bukanlah sebuah kecelakaan biasa, namun sudah menjadi bencana nasional. Sudah saatnya semua pihak baik pemerintah, pengusaha angkutan, dan para pengemudi sadar pentingnya keselamatan," pungkas Jusri. (ian)