Siap-Siap, Harga Mobil Honda Segera Naik


detail berita
F: Honda New CR-Z (ist)



BOGOR - Indikasi Pemerintah akan menaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 125-150 persen dipercaya sanggup menggoyahkan industri automotif. Pabrikan mobil yang tidak memproduksi kendaraannya di Indonesia adalah yang menerima dampak paling agresif.



Buat Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsen brand Honda mobil di dalam negeri, rencana kenaikan PPnBM disebutkan akan mempengaruhi harga jual unit mereka.



Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director HPM menuturkan akibat yang bisa ditimbulkan hanya berkaitan dengan mobil impor, dalam hal ini menurus ke model Honda seperti Odyssey, CR-Z, dan semua model sedan mereka yang boyong dari Thailand.



"Kemungkinan mobil-mobil CBU itu akan terkena pajak yang lebih mahal, jika kondisinya masih berlanjut yang pasti harganya akan naik," ungkap Jonfis saat menghadiri peresmian program kerja sama pendidikan dasar teknisi Honda dengan SMKN 1 Cariu, di Bogor, Selasa (27/6/2013).



Tidak hanya peningkatan PPnBM, harga rupiah pun masih melemah terhadap kurs dollar Amerika. Beberapa pabrikan sudah menyatakan kenaikan harga dan sepertinya dalam jangka waktu tidak lama lagi rata-rata pabrikan akan menaikan harga unit mereka.



Sampai saat ini, menurut penuturan Jonfis harga unit Honda belum ada kenaikan tapi akan berubah bila kondisi rupiah terus melemah.



"Belum bisa ditentukan berapa harga kenaikannya, bisa langsung atau bertahap," tutup Jonfis



Honda Bina Bibit Teknisi

HPM meresmikan program pendidikan dasar bagi para teknisi Honda. Donasi materi pendidikan senilai Rp250 juta yang berupa simulator mesin, perkakas perbengkelan, alat ukur, materi pelatihan serta komponen-komponen sistem kendaraan, diberikan kepada SMKN 1 Cariu Bogor.



Nantinya para teknisi yang dipersiapkan merupakan calon andalan Honda di jaringan dilernya. Sejak tahun 2000 HPM telah memberi donasi ke 37 sekolah atau lembaga pendidikan sampai di tahun 2013. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar