PPnBM Naik, Pukulan bagi Industri Mobil Premium


detail berita
F: Ilustrasi (Okezone)



JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) bagi kendaraan yang diimport secara utuh atau CBU menjadi 125 sampai 150 persen diyakini akan menjadi pukulan telak bagi merek-merek mobil mewah.



Seperti diungkapkan Irvino Edwardly, CEO PT Tiara Cahaya Otomotif (TCO), sebagai distributor resmi merek Maserati di Indonesia, dengan kenaikan pajak tersebut akan membuat langkah industri mobil Luxury di Tanah Air semakin berat.



"Jika rencana tersebut benar diberlakukan, ini akan sangat berat bagi industri mobil premium Tanah Air, terlebih saat ini mobil mewah di Tanah air harganya sudah cukup tinggi, dan hanya kalang terbatas yang mampu memiliki mobilnya," ujar Irvino saat berbincang dengan Okezone, Senin (26/8/2013).



Lebih lanjut Irvino menambahkan dengan adanya kenaikan pajak ini, sudah bisa dipastikan harga mobil mewah di Indonesia akan semakin mahal dengan kenaikan harga yang cukup signifikan.



"Kami memang belum ada rencana menaikan harga, namun jika peraturan ini diberlakukan sudah bisa dipastikan harga mobil mewah akan naik secara drastis ditambah dengan terus melemahnya rupiah di pasaran," tambahnya.



Pihak Maserati sendiri berharap rencana pemerintah tersebut hanya sebatas wacana, dan kondisi ekonomi Indonesia segera kembali normal. Jika harus ada kenaikan pajak tidak sampai 125 sampai 150 persen. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar