MANFAAT

BEIJING - Badan pengawas kualitas China mengeluarkan pernyataan bahwa batang piston pada suspensi Honda CR-V bermasalah. Setidaknya ada sekira 400 ribu unit CR-V yang terindikasi permasalahan tersebut.



Dilansir Inautonews, Rabu (28/8/2013) Dongfeng Honda Automobile Co Ltd sebagai pemegang merek Honda di China diminta bertanggung jawab dan melakukan penarikan kembali (recall) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.



Sebagai informasi Dongfeng Honda Automobile merupakan perusahaan patungan antara Dongfeng Motor Corporation dan Honda Motor Company.



Honda mencatat sebanyak 408.069 unit CR-V yang diproduksi antara 2 Maret 2010 hingga 30 Agustus 2012 akan terlibat dalam program recall ini.



Lembaga Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina China menyebut batang piston pada suspensi CR-V berpotensi patah dan ini tentunya dapat menimbulkan bahaya bagi penumpang mobil berkapasitas lima orang itu. (ian)