MANFAAT

BANDUNG - Di samping mobil listrik yang diparkir di Puslit Teknologi Listrik dan Mekatronika LIPI Bandung, terdapat pula city car hybrid berwarna hitam.



Konsep teknologi mobil hybrid ini diklaim akan meningkatkan efisiensi penggunaan BBM hingga 2 (dua) kali lipat. Mobil hybrid lebih efisien dibanding sistem penggerak mobil konvensional.



Selain itu, mobil hybrid Green Technology LIPI juga bisa menurunkan emisi gas buang hingga 70 persen lebih dibanding BBM yang digunakan pada motor bakar. Mobil jenis ini berpotensi untuk digunakan sebagai kendaraan di sektor transportasi angkutan massal, pribadi serta angkutan sungai, danau dan penyebrangan (ASDP).



Mobil hibrid besutan LIPI ini menampilkan perpaduan teknologi kendaraan listrik dengan teknologi kendaraan hybrid seri. Kendaraan roda empat ini menggunakan energi listrik jala-jala sebagai sumber energi utama dan generator yang digerakkan oleh motor bakar sebagai sumber energi cadangan.



Spesifikasi kendaraan hybrid LIPI menggunakan tipe motor 3-Phase Induction Motor. Nominal voltase 72 VAC, Peak Power 43 HP dengan kecepatan maksimal 7.500 rpm.



Mobil ini memiliki controller 72V/550A, paket baterai SLA-Deep Cycle, 72V/235Ah @6V/235Ah dengan Charger 72V/25A dan Engine 160 cc/Gasoline. Kendaraan dengan performa kecepatan hingga 70 KM/jam ini memiliki Generator 1-Phase AC 2.2kVA.



Meskipun demikian, Kemenristek yang baru-baru ini menggelar roadmap uji coba kendaraan listrik di Bandung menitikberatkan pada pengembangan mobil listrik murni (non-hybrid). Mobil listrik ini diharapkan bisa diproduksi massal pada 2017.



Roadshow uji coba ini telah diawali di Yogyakarta (21-22 November 2013), Bandung (26-27 November 2013), Solo (5-6 Desember 2013), Surabaya (9-10 Desember 2013) dan Jakarta (13-14 Desember 2013). (ian)