TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain tim nasional Berty Tutuarima menyesal koleksi yang dikumpulkan dari berbagai negara tercecer entah kemana.

Mulai dari aksesoris pajangan ciri khas dari negara itu, gantungan kunci, hingga kaos.

"Nyesal saya benda koleksi yang dibeli dulu itu nggak tahu kemana. Sudah banyak negara yang didatangin, tapi sudah nggak ada," ujar Berty Tutuarima kepada Berita Kota Super Ball, Selasa (18/6).

Berty mengakui kalau dirinya tidak cakap soal administrasi. Sehingga banyak cendera mata dari negara yang dikunjunginya itu hilang atau lupa menaruh.

Biasanya, setiap kali bertanding ke luar negeri bersama timnya pelatih tim PGN dan Total, ia menyempatkan membeli cendera mata yang menjadi ciri khas negara yang dikunjungi.

"Hampir keliling dunia sudah saya datangin. Perancis, Suriname terakhir ke Brazil tahun 1986 sekolah persiapan Asean Games," ujarnya.

Selain sepakbola, Berty juga ikutan tim voli di tempat tinggalnya. Olahraga voli ini menjadi hobi dirinya di luar sepakbola.

Berty merupakan pemain timnas tahun 1976. Ia juga memperkuat tim Bintang Timur dan Persija Jakarta.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball