Sentimen Anti-Malaysia Bukan Masalah buat Proton


detail berita
F: Proton Preve (Okezone)



JAKARTA - Sikap sentiment anti-Malaysia kerap terjadi di Indonesia. Imbasnya sampai berpengaruh terhadap industri yang melibatkan Proton sebagai mobil buatan Negeri Jiran.



Menyikapi hal tersebut, Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Hasrin Tengku Hussin mengatakan, sikap tersebut dapat diatasi, apalagi jika produk yang bersangkutan memang memiliki kualitas yang bagus.



"Kita harus lihat dari segi produk, kualitasnya bagaimana. Terserah masyarakat yang menerima, jika melihat produk yang memang memiliki kualitas bagus pasti akan mendapatkan tempat di hati konsumen," ujar Syed Hasrin Tengku Hussin, di Jakarta.



Lebih lanjut Syed Hasrin mengatakan, jika saat ini ASEAN memiliki penduduk antara 400 sampai 500 juta jiwa, jadi potensi penjualan untuk setiap merek sangat besar. "Setiap merek ASEAN sudah bukan saatnya menjadi pemain lokal saja, tapi juga harus bisa bermain di regional," tambahnya.



Hal senada juga dikatakan COO Commercial Proton, Hisham Othman, jika sejak awal Proton telah fokus terhadap penyedian produk-produk yang berkualitas. Selain produk yang berkualitas juga Proton fokus terhadap biaya pemeliharaan.



"Selain menyediakan produk berkualitas, kami juga memperhatikan biaya pemeliharaan. Kami berharap dengan dua hal tersebut, yaitu produk yang berkualitas dan juga biaya pemeliharaan murah, besar harapan masyarakat Indonesia dapat tertarik membeli mobil Proton," pungkasnya.

(zwr)


0 komentar:

Posting Komentar