MANFAAT

TOKYO - Mitsubishi memutuskan untuk menunda peluncuran sport utility vehicle (SUV) terbarunya, Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di pasar Amerika Serikat. Sebelumnya Mitsubishi merencanakan peluncuran model tersebut pada tahun depan.



Dilansir Inautonews, Senin (30/12/2013) produksi baterai yang belum maksimal menjadi kendala penundaan peluncuran Mitsubishi Outlander PHEV di Negeri Paman Sam. Alhasil rencana awal berubah dan pabrikan Jepang itu menargetkan peluncuran model ini dapat terlaksana pada 2015.



Pabrikan berlambang tiga berlian itu menyebut permasalahan berasal dari Lithium Energy Japan (LEJ) sebagai perusahaan pemasok baterai Outlander PHEV. LEJ hanya mampu memasok 2.000 baterai per bulan hingga Agustus sebelum perusahaan pindah produksi ke pabrik baru.



LEJ sendiri menyatakan mampu memasok baterai ke Mitsubishi dalam jumlah terbatas hanya 4 ribu baterai plug-in tiap bulannya. Namun produksi akan mengalami peningkatan pada April menjadi 5 ribu baterai per bulan.



Sementara itu, peluncuran Mitsubishi Outlander PHEV di pasar Indonesia dikabarkan akan dilakukan tahun depan. Harga yang ditawarkan berada dikisaran Rp500 jutaan.



Sebagai informasi Outlander PHEV yang mengawali debutnya saat ajang Paris Motor Show 2012 dipersenjatai mesin bensin MIVEC 2.0 liter yang dikawinkan dengan motor listrik . Mitsubishi mengklaim SUV ini sanggup menjelajah hingga jarak 60 km saat menggunakan mode listrik dengan kecepatan puncak 120 kpj. (ian)