MANFAAT

JAKARTA - Era mobil murah telah dimulai setelah Kementerian Perindustrian merilis Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013, tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.



Sebagai pelopor, pabrikan Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Astra Agya dan Daihatsu Astra Ayla di ajang Indonesia International Motor Show 2013. Toyota Agya ditawarkan dengan harga Rp99,9 jutaan hingga Rp120,8 juta sedangkan Daihatsu Ayla mulai dari Rp70 jutaan sampai Rp107 juta.



Perlu diketahui, kedua model ini telah diperkenalkan saat ajang yang sama setahun sebelumnya. Saat itu Agya dan Ayla tercipta sebagai prototipe, namun pada kenyataannya hingga diluncurkan masih sama alias tidak ada perubahan sama sekali.



Setelah duet mobil murah Toyota dan Daihatsu dipasarkan, pabrikan Honda turut meramaikan segmen baru ini dengan meluncurkan Brio Satya. Model ini ditawarkan dengan baderol mulai dari Rp106 juta hingga Rp117 juta.



Tidak lama berselang, Suzuki yang memperkenalkan Karimun Wagon R saat pembukaan IIMS 2013 meluncurkan produk andalannya itu pada awal November 2013. Harga Karimun Wagon R dipatok mulai Rp77 juta sampai Rp99,9 juta.



Sementara itu, Nissan Motor Indonesia sebagai pemegang brand Datsun di Indonesia menyatakan ketertarikannya untuk bermain di segmen ini. Multi-purpose vehicle (MPV) Datsun GO+ direncanakan akan menjadi produk andalan untuk terjun di kelas baru tersebut.



"Desember ini (proposal Datsun GO+) sudah bisa kita masukan ke Kementerian Perindustrian. Setelah masuk proposal, mobil akan diuji. Setahu saya, surveyor (pemerintah) dan Nissan Jepang pasti terlibat dalam pengujian," jelas Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia beberapa waktu lalu.



Menariknya, Datsun akan menawarkan MPV murahnya itu dengan banderol di bawah Rp100 juta. Ini tentunya menjadi sebuah kejutan besar sekaligus ancaman bagi agen tunggal pemegang merek (ATPM) lainnya. Pasalnya saat ini harga low MPV di atas Rp150 jutaan hingga Rp180 juta.



Toyota Agya memimpin klasemen dalam hal penjualan dengan perolehan sebanyak 16.066 unit selama periode September hingga November 2013. Sedangkan Daihatsu Ayla berada diposisi kedua dengan perolehan mencapai 14.404 unit untuk periode yang sama dengan Toyota Agya.



Sementara Brio Satya meraih total penjualan sebesar 3.431 unit sepanjang tahun 2013. Suzuki belum membeberkan jumlah penjualan keseluruhan Karimun Wagon R di sepanjang tahun ini.



Namun Davy Tuilan, 4W Marketing and DND Director PT SIS, hingga saat ini Suzuki Karimun Wagon R telah mendapatkan jumlah inden sebesar 4 ribu hanya dalam jangka waktu kurang dari sebulan setelah diluncurkan kepada publik.



"Untuk Suzuki Karimun Wagon sudah terpesan sekira lebih dari empat ribu unit," ujar Davy saat itu.



Sebagai informasi, produksi Suzuki Karimun Wagon R ditargetkan sebanyak lima sampai enam ribu unit sampai akhir tahun. Target penjualannya sendiri mencapai 1.500 unit per bulan.

(zwr)