TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain sayap Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu yakin Timnas Indonesia U-23 bisa mencatatkan prestasi di Asian Games (AG) 2014.

Hasil positif hanya bisa diwujudkan dengan paradigma positif tanpa minder. Pemain yang tahun lalu ikut mengantarkan Garuda Muda meraih runner-up di SEA GAmes Myanmar 2013 mengakui adanya persaingan berat dari negara Asia lainnya. Namun, tim Merah Putih bisa mengalahkan siapapun jika mau bekerja keras.

"Kita bisa mencontoh Timnas U-19 yang mampu mengalahkan Korea Selatan. Itu artinya Indonesia di level manapun punya kesempatan yang sama untuk berprestasi asal punya keyakinan: kita bisa," kata Ramdani, belum lama ini.

Pria 22 tahun itu menilai, Indonesia memiliki pemain-pemain muda berpotensi di seluruh wilayah nusantara. Tinggal bagaimana PSSI untuk mengelola pembinaan berjenjang dan merata di semua daerah.

Ramdani sendiri merupakan pemain binaan dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Ambon untuk cabang sepak bola. Dengan bakat yang dimilikinya, pemuda kelahiran Tulehu itu pun ditarik untuk masuk dalam Diklat Ragunan, Jakarta.

"Konsep pembinaan berjenjang harus merata sejak usia muda. Banyak pemain muda di daerah yang memiliki bakat luar biasa. Setelah itu tinggal memupuk mental dan jam terbang pemain muda di level internasional," ujar pria yang akrab disapa Dani itu.

Selain Dani, tiga pemain Persija lainnya yang masuk dalam daftar seleksi Timnas U-23 adalah Syahrizal, Dany Saputra, dan Agung Supriyanto.

Keempat pemain Persija itu akan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta bersama 24 pemain lainnya (total 28) pada 24 Februari-7 Maret 2014.

Tim Garuda Muda di bawah asuhan Aji Santoso diharapkan mampu menembus delapan besar Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 18 September-4 Oktober 2014.

Target tersebut terbilang berat mengingat Indonesia hanya menduduki posisi juru kunci grup B di bawah Irak, Suriah, dan Singapura pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar.