"PPnBM Sudah Melenceng dari Spirit Awal"


detail berita
F: Jeep Wrangler (Septian P / Okezone)



JAKARTA - Wacana kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi perhatian tersendiri bagi PT Garansindo Inter Global (GIG) selaku distributor resmi Chrysler, Jeep dan Dodge di Indonesia. Pasalnya jika kenaikan PPnBM menjadi 100 hingga 125 persen maka dampaknya akan sangat terasa.



Kebijakan kenaikan PPnBM awalnya berlaku bagi kendaraan mewah serta barang-barang mewah bermerek lainnya. Namun khusus mobil mewah akan diberlakukan untuk mesin 3.000 cc ke atas. Hal ini dirasa cukup memberatkan Garansindo pasalnya Jeep Wrangler yang berkapasitas 3.600 cc akan mengalami dampak paling berat.



"Terakhir wacana yang kita dengar dari bapak Menkeu, bahwa kebijakan yang akan berlaku di bulan Desember 2014 akan diberlakukan untuk diplacement (dilihat dari kapasitas mesin). Dengan diberlakukannya kenaikan itu (PPnBM) ini tidak akan menekan defisit neraca perdagangan," jelas Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer PT GIG di Jakarta.



"(Kebijakannya) buat saya tidak tepat karena melenceng, kalau spirit pertamanya saya dukung. Awalnya kebijakan PPnBM ini akan berlaku untuk mobil mewah seperti Lamborghini, Ferrari Cs. Saya Setuju hal itu, karena memang mobil super mewah dan itu wajar (kena kenaikan PPnBM)," jelas Memet -sapaan akrab Muhammad Al Abdullah-.



Menurut Memet mobil mewah tetapi diproduksi di Indonesia pantas untuk dilindungi namun untuk mobil mewah yang diimpor secara utuh harus diperlakukan sama bukan dengan cara pembatasan kapasitas mesin. Hal itu merujuk kepada Lexus 270 yang sepertinya akan lolos dari PPnBM karena kapasitasnya di bawah 3.000 cc sementara harganya mencapai Rp935 juta.



"Kalau mobil mewah, CKD harus dilindungi, tapi kalau mewah, CBU harus kena dong. Spiritnya kan itu, mobil mewah kan orang kaya yang beli, gak peduli pajak berapa saja. Kalau CBU menengah ke bawah jangan dikenain buat ekonomi menengah kita setuju, kita suport. CKD mau mewah atau tidak mewah lindungi, setuju kita. Tapi mewah, CBU harus rata." tuntasnya. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar