MANFAAT

TANGERANG SELATAN - Produk mobil murah milik Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah memenuhi seluruh regulasi Kebijakan Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2). Suzuki Karimun Wagon R sudah bisa diproduksi dan dipasarkan, tapi targetnya tidak hanya memenuhi pasar domestik tapi juga menjadi komoditi ekspor.



"Mulai 28 November 2013, ekspor perdana Wagon R perdana akan dilakukan. Sampai akhir tahun 2014 sekitar 12.000 unit akan kita ekspor ke Pakistan. Kami juga sedang minta Wagon R untuk diekspor ke pasar Eropa Timur dan Afrika Selatan," beber Endro Nugroho, Direktur Pemasaran SIS 4W, di BSD, Tangerang selatan, Sabtu (16/11/2013).



48 unit Wagon R akan dikirim ke Pakistan sebagai paket pertama, kemudian meningkat perlahan dengan total 12.000 unit rampung dikirim di Desember 2014 dalam bentuk CKD.



"Rencana kami kalau memungkinkan, kami akan undang petinggi perindustrian Pemerintah untuk menyaksikan packing pertama Wagon R buat Pakistan," kata Endro.



Ekspor Wagon R ke Pakistan adalah bukti komitmen Suzuki dengan di kelas KBH2. MS Hidayat pernah mengungkapkan jumlah unit ekspor Indonesia setidaknya 16 persen dari seluruh produksi nasional tahun 2012 lalu, persentase akan meningkat sebab Gaikindo punya tugas baru mencari pasar luar negeri agar bisa mencapai 30 persen.



Suzuki Motor Corporation telah menanamkan investasi sebesar Rp10 triliun lebih untuk menjadikan Suzuki Indomobil Sales menjadi lebih signifikan. Endro menambahkan jumlah tersebut bukanlah yang terakhir. (ian)