MANFAAT

JAKARTA – Pasca-banjir menyisakan pekerjaan rumah yang cukup melelahkan. Termasuk bagi para pemilik kendaraan yang mobilnya ikut terendam air. Penanganan mobil yang terendam banjir tergolong cukup rumit, karena biasanya mengalami kerusakan.



Seperti diutarakan Ano, salah satu pemilik salon mobil Vivan Profesional Car Care di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, penangangan mobil bekas banjir awalnya adalah pemeriksaan komponen mesin dan kaki-kaki.



"Biasanya selalu mendahulukan mengerjakan mesin. Bila mesin dirasa tidak ada masalah berarti, maka bisa membenahi interior dan eksterior. Mesin harus menjadi prioritas utama, karena bila rumit kami mengoper pengerjaannya di bengkel rekanan kami " ungkap Ano, beberapa waktu lalu.



Setelah semua mesin sudah jalan normal, pengerjaan dilanjutkan ke bagian interior dan eksterior. Langkahnya dengan mencopot semua jok, karpet dan membersihkan bagian dalam. Ini yang membutuhkan waktu cukup lama.



"Interior yang pengerjaannya cukup lama. Jok dan karpet semuanya dilepas. Kalau eksterior itu pengerjaan terakhir, karena eksterior paling hanya membersihkan debu dan memoles body mobil atau membetulkan rem yang rusak," tambahnya



Bengkel yang beralamat di Pasar Mobil Kemayoran, Blok D No 38 ini biasa mengerjakan semua mobil bekas banjir. Diperkirakan butuh waktu hingga dua pekan, atau tergantung seberapa parah kerusakan mobilnya. Biaya yang dibutuhkan sampai Rp5 juta sampai Rp10 juta.