Laporan Wartawan Surya,M Zainuddin

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Setelah pulang ke Makedonia, mantan pelatih Persema, Slave Radovski kembali ke Malang.

Slave sempat datang ke Stadion Gajayana untuk menyaksikan laga Arema LPI kontra Pro Duta, Rabu (4/9/2013).

Slave mengungkapkan kedatangannya ke Malang untuk menyelesaikan gajinya yang tersendat.

Slave dipercaya memimpin Laskar Ken Arok selama semusim lebih. Tapi, selama Slave berada di Persema, hak-haknya belum pernah diberikan.

Diperkirakan haknya yang masih belum diberikan sebesar Rp 400 juta.

“Saya tidak minta semuanya. Saya hanya minta sebesar Rp 127 juta,” kata Slave kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Kamis (5/9/2013).

Pelatih berusia 46 tahun ini tidak mengungkap alasan hanya minta sekitar 30 persen ini. Tapi, Slave mengaku memahami kondisi Laskar Ken Arok musim ini.

Minimnya dana membuat Persema kesulitan menyewa lapangan untuk latihan dan harus menghemat dana untuk menggelar laga home.

Meskipun hanya menuntut 30 persen gajinya, Slave sangat serius.

Slave mengaku sudah menyiapkan pengacara asal Australia untuk mendapatkan haknya tersebut.

Tapi, dia berharap penyelesaian masalah ini tidak sampai masuk ke ranah hukum.

“Masalahnya namanya, nanti saja. Yang penting saya sudah menyiapkan pengacara,” tambahnya.