Pembalap "Spesial" Cetak Rekor Kendarai Motor 268,86 Km/Jam
F: Scotsman Stuart Gunn (Autoevolution)
EDINBURG- Scotsman Stuart Gunn, pembalap asal Edinburgh, perlu diberikan banyak apresiasi atas pencapaian yang telah dilakukan.
Stuart memecahkan rekor kecepatan dengan sepeda motornya, Suzuki Hayabusa. Satu kenyataan yang harus diperhatikan adalah dia seorang yang “spesial” karena merupakan penyandang tunanetra dan lumpuh.
Mungkin terdengar mustahil, tapi aksi Stuart disaksikan oleh lebih dari 1.500 orang pada acara yang digelar Straightliners. Trevor Duckworth, Direktur Straightliners, mengatakan, catatan waktu sudah diberikan ke pihak Guinness Book of Record untuk diratifikasi.
Dilansir Autoevolution, Rabu (21/8/2013) Mr Gunn memutar gas sampai ke kecepatan 268,86 kilometer per jam. Angka itu menjadikannya pembalap tunanetra serta lumpuh tercepat di dunia.
Saat ini Stuart berumur 39 tahun. Ia mengalami kecelakaan 11 tahun lalu. Tulang punggungnya patah di dua bagian, rusuk retak, dan bahu yang remuk, serta bagian tubuh sebelah kanannya lumpuh.
Diberi banyak dorongan dari sang ayah, Geoff, Stuart akhirnya berani kembali menaiki sepeda motor sekali lagi. Geoff juga membantu dengan menggunakan interkom saat Stuart menjalankan aksinya. Ia memberi tahu kapan harus mengoreksi saat keluar jalur, kapan harus mengerem, dan sebagainya.
Tidak semua orang mempunyai keberanian seperti Stuart, bahkan orang normal sekalipun. Cerita Stuart akan menginspirasi banyak orang.
Stuart memecahkan rekor kecepatan dengan sepeda motornya, Suzuki Hayabusa. Satu kenyataan yang harus diperhatikan adalah dia seorang yang “spesial” karena merupakan penyandang tunanetra dan lumpuh.
Mungkin terdengar mustahil, tapi aksi Stuart disaksikan oleh lebih dari 1.500 orang pada acara yang digelar Straightliners. Trevor Duckworth, Direktur Straightliners, mengatakan, catatan waktu sudah diberikan ke pihak Guinness Book of Record untuk diratifikasi.
Dilansir Autoevolution, Rabu (21/8/2013) Mr Gunn memutar gas sampai ke kecepatan 268,86 kilometer per jam. Angka itu menjadikannya pembalap tunanetra serta lumpuh tercepat di dunia.
Saat ini Stuart berumur 39 tahun. Ia mengalami kecelakaan 11 tahun lalu. Tulang punggungnya patah di dua bagian, rusuk retak, dan bahu yang remuk, serta bagian tubuh sebelah kanannya lumpuh.
Diberi banyak dorongan dari sang ayah, Geoff, Stuart akhirnya berani kembali menaiki sepeda motor sekali lagi. Geoff juga membantu dengan menggunakan interkom saat Stuart menjalankan aksinya. Ia memberi tahu kapan harus mengoreksi saat keluar jalur, kapan harus mengerem, dan sebagainya.
Tidak semua orang mempunyai keberanian seperti Stuart, bahkan orang normal sekalipun. Cerita Stuart akan menginspirasi banyak orang.
(zwr)
Categories:
Automotif
0 komentar:
Posting Komentar