Aksi Mogok Kerja Lumpuhkan Pabrik Automotif Afsel
F: Ilustrasi (trucktrend)
EAST LONDON - Aksi mogok pekerja di Afrika Selatan di fasilitas produksi pabrikan automotif seperti Toyota, BMW, atau GM telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Penyebabnya adalah tersendatnya kenaikan gaji yang mereka ajukan.
30 ribu pekerja dari serikat buruh pabrik Afrika Selatan mulai mogok kerja sejak senin lalu, menjadikan kegiatan pabrik besar automotif lumpuh.
Mphumzi Maqungo, bendahara serikat, perwakilan pekerja, mengindikasikan masalah ada pada ketidakjelasan di pertemuan tanggal 19 Agustus, yang membahas mengenai proposal kenaikan 8 persen gaji di tahun pertama kontrak.
Sebelum pertemuan itu, produsen mengusulkan kenaikan gaji 10 persen untuk tahun pertama dan 8 persen untuk dua tahun ke depan. "Tidak ada yang didiskusikan sampai sekarang. Kami fleksibel sampai angka dua digit," ucap Maqungo seperti dilansir Inautonews (22/8/2013).
Ke-30 ribu pekerja yang menolak kerja ada di tujuh lokasi utama pabrik mobil dan dua pabrik mobil alat berat. Beberapa lokasi diantaranya adalah Pretoria, Durban, Port Elizabeth, dan East London. Akibat kejadian ini industri automotif merugi Rp731,6 miliar per hari. (ian)
0 komentar:
Posting Komentar