TRIBUNNEWS.COM - Sriwijaya FC Palembang ada di atas angin ketika menghadapi Semen Padang (SP) di pertandingan pertama babak penyisihan Zona Sumatera Inter Island Cup 2014 di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (10/1/2014).

Selain statistik enam pertemuan terakhir yang lebih berpihak kepada Sriwijaya, klub berjuluk Laskar Wong Kito itu juga baru saja merekrut gelandang andalan Semen Padang, Vendry Mofu.

Vendry membela Semen Padang mulai 2010 hingga 2013 sehingga dia sangat mengetahui kelebihan serta kelemahan mantan timnya itu. Fakta itu yang dimanfaatkan Pelatih Sriwijaya, Subangkit, dalam menyiapkan timnya untuk menghadapi laga hari ini.

Kepada Subangkit, Vendry mengatakan Semen Padang sudah tidak sehebat ketika masih dia bela lantaran tim itu ditinggal banyak pemain andalannya, seperti Titus Bonai dan Edward Wilson Junior.

Namun, Vendry menyatakan ada beberapa penggawa Semen Padang yang memiliki skill di atas rata-rata dan patut diwaspadai. Mereka adalah Esteban Vizcarra dan Airlangga Sucipto.

"Saya sarankan kepada pelatih dan teman-teman untuk mewaspadai Esteban dan Airlangga, karena saya mengenal kapasitas mereka,” kata Vendry.

"Saya juga kasih saran kepada pelatih tentang taktik bermain Semen Padang. Karena saya mantan pemain Semen Padang, jadi saya tahu persis pola permainan mereka” tambah Vendry.

Sementara itu, Jafri menyatakan timnya sudah dalam kondisi siap tempur setelah dua bulan lebih mempersiapkan diri. Hasil memuaskan yang didapat di beberapa pertandingan persahabatan menambah kepercayaan diri Vizcarra dan kawan-kawan dalam meladeni Sriwijaya.

"Secara umum kami sudah siap terjun ke kompetisi. Adaptasi pemain lama dan baru berjalan cepat dan hasil uji coba juga sesuai harapan. Paling kami tinggal membenahi komunikasi antarpemain saja," ucap Jafri yang akan menjadikan Semen Padang tampil dengan gaya berbeda dibanding musim lalu.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (10/1/2014)