Begini Cara Pembalap Melibas Banjir


detail berita
F: Pengendara motor nekat melibas banjir (Okezone)



JAKARTA - Memasuki musim hujan para pengguna kendaraan bermotor pun dituntut lebih waspada. Pasalnya, banjir dapat terjadi sewaktu-waktu dan dapat mengancam "jiwa" sang tunggangan.



Ada baiknya Anda melakukan sejumlah upaya agar si kuda besi tetap bandel saat melibas genangan air.



"Tips yang paling sederhana adalah beri sealant di chop (tutup) busi. Fungsinya untuk menghalau air agar tidak masuk ke dalam chop busi," kata mantan pembalap nasional Ahmad Jayadi beberapa waktu lalu.



Selain itu, Adi -sapaan akrab Ahmad Jayadi- menyarankan agar saat melewati jalan dengan genangan air cukup tinggi tidak menerabasnya dengan kecepatan tinggi.



"Sebenarnya baik motor matik atau tipe apapun, apabila melewati jalan dengan genangan air cukup tinggi istilahnya jangan di gas poll. Rasakan saja traksinya, kalau terlalu kencang juga akan mengambang dan ini bahaya," jelasnya.



Mantan juara nasional roadrace itu menambahkan saat melewati banjir agar dibantu dengan rem untuk menyeimbangkan kendaraan.



"Kalau untuk motor manual uasahakan hindari menggunakan transmisi rendah. Biasanya pakai gigi 4 mungkin bisa di turunkan menjadi gigi 3 atau dua sambil menjaga putaran rpm mesin," ujarnya.



Pria yang mengawali karir di dunia balap pada usia 16 tahun tersebut juga menyarakan agar setelah melewati genangan air seperti itu, sesampainya di rumah harus cepat-cepat dibersihkan atau dicuci untuk menghindarkan timbulnya karat.



Tidak hanya itu, Jayadi juga mengingatkan untuk memeriksa sistem kelistrikan karena bagian ini merupakan salah satu bagian yang vital.



Bagaimana dengan sistem pengereman? Menurut Adi biasanya sehabis melewati genangan air seperti itu, rem biasanya tidak bekerja seperti normal. "Makanya kita harus coba-coba, dirasainlah istilahnya,"



Adi juga mengingatkan sebaiknya lebih sering membersihkan sistem pengereman sebab banyak kotoran yang menempel. "Kalau bagian yang kena gesekan kampas rem pasti bersih, tetapi biasanya yang pinggiran-pinggirannya itu masih suka menempel kotoran bahkan karatan," tandasnya.



Terakhir, kalau sering kena air hujan seperti ini juga harus rajin beri chain lube pada rantai. "Biasanya air hujan cenderung membuat karat pada rantai," tutupnya. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar