MANFAAT

JAKARTA - Duo Astra Daihatsu Ayla dan Astra Daihatsu Agya diproduksi di secara massal di pabrik yang baru diresmikan 22 April lalu milik Daihatsu di kawasan Industri Surya Cipta Karawang Timur.



Pembuatan Ayla-Agya sendiri disupport oleh 145 pemasok komponen, dimana 30 diantaranya adalah pemasok baru. Tingkat kandungan dalam negeri Ayla-Agya telah mencapai 84 persen dan semakin ditingkatkan seiring perjalanannya mengukir sejarah dalam industri automotif Indonesia.



Sudirman MR, Presdir Astra Daihatsu Motor mengungkapkan, Daihatsu Ayla akan punya masa depan cerah. "Tidak hanya diterima di masyarakat Indonesia, tapi juga bisa diserap di 65 negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin," katanya saat peluncuran Daihatsu Ayla di Jakarta, Senin (9/9/2013).



"Kami yakin Ayla dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri automotif Tanah Air sebagaimana yang diharapkan Pemerintah saat menerbitkan regulasi Low Cost Green Car," tambah Sudirman lagi.



Sudirman juga membeberkan rencana besar Daihatsu di masa yang akan datang. Pertama dan sudah dilakukan adalah peresmian perakitan kendaraan bermotor di Karawang dengan kapasitas produksi unit 120 ribu unit per tahun. Kedua, peresmian pusat riset dan pengembangan Daihatsu yang terletak di samping pabrik baru.



Ketiga, pencapaian produksi ke-3 juta unit sejak dimulai tahun 1978, serta yang keempat adalah peluncuran Ayla dan Agya yang sudah terlaksana hari ini.



Saat ini Daihatsu memiliki dua pabrik yakni, Sunter Assembly Plant dan Karawang Assembly plant, bila digabungkan kapasitasnya menjadi 460 ribu unit pertahun. "Kemampuan ini menjadikan Astra Daihatsu Motor sebagai pabrikan automotif terbesar di tanah air sampai saat ini," tutup Sudirman. (ian)