Tips Agar Tidak Kaku Saat Wawancara Kerja
Tips Agar Tidak Kaku Saat Wawancara Kerja
Oleh : Christanty Putri Arty
- Tips agar tidak kaku saat wawancara kerja harus diperhatikan dengan baik oleh para calon pelamar pekerjaan. Terutama yang belum berpengalaman sama sekali. Wawancara kerja merupakan salah satu faktor penilaian yang bisa menentukan seseorang itu berhasil lolos seleksi ke tahap berikutnya dan berhasil ditempatkan sebagai karyawan. Tidak jarang para pelamar kerja sama sekali tidak menyadari poin besar dalam wawancara yang dilalui.Kebanyakkan mereka kurang berpengalaman dalam sesi wawancara yang ketat persaingan.
Kegagalan dalam mengikuti proses wawancara kerja seringkali dialami sebagian besar para pelamar kerja pertama kali. Minimmnya pengetahuan dan pengalaman membuat sebagian besar mereka merasa canggung bahkan tidak tahu sama sekali bagaimana menjawab dengan baik beberapa pertanyaan dalam tahapan wawancara.
Oleh karena itu disarankan terlebih dulu bagi pelamar kerja yang baru saja menamatkan pendidikan sekolahnya, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tanpa adanya persiapan yang matang serta didukungi kondisi mental kuat serta fisik yang sehat kemungkinan kecil untuk bisa lolos dalam tahapan seleksi wawancara kerja. Betapa pentingnya mengetahui tips agar tidak kaku saat wawancara sebagai berikut :
- Usahakan untuk berlatih bicara
Caranya bisa melatih diri berbicara di depan cermin. Berusaha merangkai kata-kata yang praktis dan tepat. Umumnya sesi dalam wawancara berlangsung secara singkat dan tegas. Karena itu calon pelamar kerja dituntut bisa menjawab dengan sigap apapun pertanyaan yang dilontarkan. Beberapa pengalaman yang sudah terjadi adalah para pelamar malahan menjadi gugup menjawab sehingga terkadang tampak terbungkam. Alias diam saja tanpa bisa menjawab.
- Perbanyak membaca buku atau media Koran lainnya
Dengan membekali diri dengan ketrampilan serta pengetahuan umum yang ada, niscaya beragam pertanyaan wawancara yang biasanya mengambil mengenai isu-isu atau kejadian yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat bisa mudah dijawab. Istilahnya menjadi isu topik sosial masa kini.
- Memakai busana yang sopan
Etika berbusana harus benar-benar diperhatikan juga. Karena penampilan seseorang bisa dianggapkan sebagai wakil pencitraan pribadinya. Kalau memakai busana yang rapi dan sopan menunjukkan pribadi yang bisa bertanggung jawab. Sementara itu jika tampak kusut dalam berbusana menunjukkan kepribadian yang kurang disiplin sehingga bisa menurunkan rasa kepercayaan diri.
- Menjaga sikap
Ternyata gerak-gerik awal pelamar kerja dalam mengikuti seleksi wawancara ini juga sangat diperhitungkan. Seperti cara bersikap di hadapan para interviewer seperti mengucapkan salam, berjabat tangan , bahkan kontak mata. Oleh karena itu bersikaplah professional seperti berjabat tangan secara perlahan tapi tegas, sembari tersenyum. Menandakan kita sebagai pribadi yang hangat dan mampu diajak kerjasama dalam perusahaan.
- Hindari rasa nervous
Wajar bila untuk pertama kali dalam pengalaman orang menjadi gugup dan merasa kecemasan yang luar biasa. Untuk itu berusahalah bersikap santai agar otot-otot tegang tidak mempengaruhi rona muka kita. Ambil sikap posisi duduk yang tegak lurus dengan demikian bisa menghilangkan kekakuan yang ada. Jangan sesekali memainkan suatu barang gara-gara rasa gugup tidak bisa dikendalikan. Semisalnya dengan menggoyang-goyangkan kaki atau mengetuk sepatu.
- Mempelajari profil Perusahaan yang dilamar
Setelah mempelajari tentang misi serta profil perusahaan, diharapkan para pelamar kerja sudah mengenal terlebih dulu keberadaan instansi yang hendak dituju.
- Membawa dan melengkapi dengan dokumen penting
Adakalanya kita harus menyiapkan semua berkas atau dokumen yang menjadi pendukung dalam wawancara kerja. Kalau perlu siapkan semua portfolio dalam komputer jinjing meskipun sudah terdapat lampiran keterangan seperti ringkasan, surat lamaran hingga contoh penting seperti portfolio.
- Usahakan untuk hadir lebih pagi
Kedatangan seorang pelamar kerja bisa menjadi bumerang hebat, bilamana sang pelamar kerja datang terlambat. Bukannya mendapat dispensasi untuk mengikuti tes wawancara malahan sudah dicoret dalam daftar seleksi. Sehingga kesempataan untuk menjadi pegawai telah gugur. Oleh karena itu perhatikan baik-baik mengenaai schedule tes yang diadakan serta keberadaan tempat yang menjadi tujuan seleksi perekutan pegawai.
- Selalu berdoa
Mohon dengan penuh keyakinan untuk memberi kekuatan secara batin dan mental dalam menghadapi tahapan seleksi wawancara yang banyak menguras tenaga dan pikiran. Berdoa secara sungguh-sungguh akan memberikan dampak sugesti kuat terhadap kemampuan para pelamar kerja dalam menjalani wawancara.
Mungkin dengan mempelajari tips agar tidak kaku saat wawancara kerja menjadi lebih meringankan beban dalam menghadapi tes wawancara berikutnya lebih baik. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar