Salju Panas Tinggi Raja, Eropanya Warga Medan











Salju Panas Tinggi Raja, Medan
Salju Panas Tinggi Raja, Medan

- Salju. Ya, apa yang ada di pikiran Anda jika mendengar kata salju? Eropa? Dingin? Natal? Atau boneka salju dengan wortel yang menjadi hidungnya? Buih putih yang sering turun pada suhu 0° Celsius, 32° Fahrenheit dan pada iklim subtropis ini, ternyata juga bisa Anda nikmati di Medan! Ya, di Medan ada sebuah obyek wisata dimana Anda bisa melihat pesona salju yang terhampar luas di sepanjang tebing serta bukit-bukit yang kokoh. Tempat wisata itu bernama Salju Panas Tinggi Raja. Namun jika yang Anda bayangkan adalah tempat tersebut dingin seperti di Eropa, Anda salah besar. Justru tempat wisata ini beriklim tropis dan panas sesuai namanya. Terletak di Ds. Dolok Merawan, Kec. Tapian Dolok, Kab. Simalungun, Sumatera Utara. Obyek wisata ini memiliki luas sekitar 167 hektar, dan masuk ke dalam kawasan hutan lindung. Lalu bagimana bisa salju yang seharusnya dingin malah terasa panas?



Salju yang menyelimuti sungai, batu-batuan, serta tebing di kawasan Salju Panas Tinggi Raja sebenarnya merupakan proses alami dalam bumi yang membentuk buih-buih kapur menjadi serupa salju. Nah, kandungan kapur ini begitu banyak sehingga menutupi hampir seluruh tebing-tebing, sungai serta kawahnya. Sedangkan di bagian bawah atau kawah, terdapat sumber air panas yang dapat di gunakan untuk merebus telur. Air panas ini berasal dari bukit-bukit kecil di sekitaran tempat tersebut yang mengendap hingga membentuk sebuah aliran sungai bernama Bah Blakbak. Selain itu juga terdapat banyak jenis flora dan fauna di kawasan Salju Panas Tinggi Raja. Tercatat 45 jenis satwa liar dapat hidup di kawasan ini. Mulai dari harimau sumatera, monyet, kijang, babi hutan, berbagai jenis raptil, bahkan beruang madu. Untuk jenis flora, di kawasan tersebut sering tumbuh bunga meranti, pohon kenari , tumbuhan malu tua, serta bunga anggerek. Hal ini semakin membuat obyek wisata Salju Panas Tinggi menjadi primadona bagi wisatawan asing maupun lokal.



Saat berada di kawasan Salju Panas Tinggi Raja, dapat di pastikan Anda akan berdecak kagum. Sebab banyak hal-hal ajaib yang bisa Anda temui. Salah satunya adalah sungai Bah Blakbak, di sini Anda bisa merendamkan diri sambil di kelilingi pemandangan salju yang membuat lelah Anda terhapus. Jangan takut, air sungai ini tidak begitu panas, sebab sungai ini adalah pertemuan dari rembesan air panas dengan air sungai di puncak gunung. Sumber air panas dari rembesan tebing sebenarnya bisa berpindah-pindah. Ini dikarenakan kondisi panas bumi serta bukit-bukit di kawasan Salju Panas Tinggi Raja tidak stabil.



Akses untuk mencapai ke obyek wisata Salju Panas Tinggi Raja, terbilang lumayan mudah. Namun di sarankan Anda menggunakan kendaraan bermotor. Mengingat beberapa titik jalan masih bolong-bolong dan sangat kecil. Jika dari hotel murah tempat Anda menginap di medan, Anda memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Ada dua rute yaitu; dengan jarak 110 km, dari Medan menuju ke Lubuk Pakam, Anda akan melewati Tebing Tinggi terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke kawasan Dolok Tinggi Raja. Dan rute kedua adalah dengan jarak 97 km, dari Medan langsung menuju Lubuk Pakam, lalu Galang, serta melewati Dolok Masihul, baru kemudian masuk kawasan Dolok Tinggi Raja. Untuk tiket masuknya, Anda hanya di kenakan biaya sebesar RP. 5.000 saja per orang. Murah bukan?



Sementara untuk fasilitas yang di sediakan di Salju Panas Tinggi Raja memang masih minim. Hanya terdapat area parkir, warung-warung makanan dan minuman, serta bangku-bangku kecil untuk melepas lelah. Ya, kawasan ini memang kurang di perhatikan oleh Pemerintah Daerah, khusunya warga sekitaran Salju Panas Tinggi Raja. Ini terlihat dengan kurangnya kesadaran untuk tak membuang sampah di sembarang tempat. Memang banyak sampah yang bertebaran di kawasan ini yang membuat Salju Panas Tinggi Raja menjadi tak sedap di pandang mata. Jadi sepertinya upaya untuk terus melestarikan obyek wisata yang sangat potensial ini, harus terus di galakkan. Tentu saja peran Pemerintah Daerah dan warga sekitar sangat di butuhkan di sini.








0 komentar:

Posting Komentar