Andai Menjadi Pengusaha Blog Sukses

andai menjadi pengusaha blog suksesDalam hidup ini, setiap manusia pasti mempunyai impian dan cita-cita yang dijadikan pedoman serta semangat dalam perjalanan hidup. Impian dan cita-cita apapun harus di barengi dengan usaha dan doa yang maksimal, jika tidak tentu dalam perjalanannya kita akan dihadapkan pada kesulitan bahkan kegagalan. Namun kesulitan serta kegagalan bukanlah hal yang dapat mengahalangi jalan kita untuk meraihnya. Banyak jalan yang dapat kita tempuh untuk dapat mencapai itu semua tentunya dengan jalan yang lurus serta memiliki motivasi kuat untuk menggapainya. Berkata tentang itu semua, inilah impian dan cita-cita dalam hidupku dimana sampai detik inipun aku masih memperjuangkannya.



Satu pertanyaanku "Apa cita-cita kalian?" jika pertanyaan ini aku tanyakan pada anak kecil sebagian besar dari mereka menjawab ingin menjadi dokter, polisi, tentara, guru dan banyak profesi lainnya. Jarang diantara mereka yang mengatakan ingin menjadi pedagang atau pengusaha, misalnya penjual makanan, pemilik butik,dll. Bagi mayoritas masyarakat Indonesia profesi pedagang ataupun pengusaha dianggap sebuah profesi yang terlalu banyak resiko, tantangan serta ketidakpastian soal gaji atau honor. Sehingga mereka menginginkan anak-anak mereka menjalani pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan penuh kepastian, tidak beresiko seperti dokter, guru, pegawai BUMN, pegawai negeri, dll. Banyak masyarakat Indonesia yang akhirnya merasa bangga bila mampu meraih profesi tersebut atau terhadap anaknya yang mampu meraih profesi tersebut.



Lantas masihkah ada yang ingin menjadi pedagang atau pengusaha? dengan segala resiko dan tantangan di depan mata? rugi? tidak punya modal? bangkrut?



Diantara keberadaan mayoritas masyarakat yang seperti itu tentu ada golongan yang minoritas bukan? aku adalah salah satu orang yang bermimpi menjadi pengusaha yang tentunya diawali menjadi pedagang dahulu, walaupun pada saat itu tidak ada gambaran secara detail ingin menjadi pengusaha apa? menjual apa?lantas memulai darimana?



Dan disinilah ceritaku dimulai.



Aku bukan berasal dari keluaraga yang berkecukupan dan aku berasal dari kampung. Sejak kecil kehidupanku selalu di isi dengan bermain, walaupun aku sering ditinggal di rumah sendiri dan di kunci dari luar, hal itu tidak menyurutkan rasa ingin tahu aku akan berbagai hal.



Awal mula aku mengenal dan terjun ke dunia blog

Perkenalanku dengan dunia blog bermula saat aku melihat teman kuliahku mempunyai sebuah blog dan menurutku pada waktu itu hal ini sangatlah keren, karena tulisan kita bisa dibaca oleh orang lain melalui internet. Selama beberapa hari aku meluangkan waktu berkunjung ke warnet dan membaca kisah-kisah blogger yang sukses mulai yang dapat membeli laptop, kendaraan bermotor, sampai rumah. Imajinasiku pun menjadi liar dan berkhayal "Andai aku menjadi pengusaha blog sukses" seperti mereka yang mempunyai banyak uang dan membangun rumah yang bagus. Mulai saat itulah aku mengenggam impianku untuk menjadi seorang blogger sukses. Dan dengan modal impian serta harapan dua minggu kemudian tepatnya 4 November 2009 aku membuat blog pertamaku.



Tekadku semakin bulat setalah teman ku yang lain bercerita mengenai penghasilan temannya yang mencapai kurang lebih $200 perbulan dari satu blog, wow pikirku siapa yang tidak tertarik dengan jumlah tersebut terlebih untuk ukuran kantung mahasiswa. Untuk menyiasati biaya pengeluaran internet, aku melamar menjadi operator warnet di sekitar kampus, tujuannya tentu agar bisa menggunakan layanan internet gratis karena pada saat itu aku belum mempunyai perangkat komputer maupun modem.



Penghasilan pertama

10 bulan aku lalui dengan perjuangan untuk meraih mimpi menjadi pengusaha blog sukses. Tidak mudah melewati itu semua karena tidak ada satu orang pun yang mendukungku. Orang tua yang aku harapkan dapat memberikan doa dan dukungannya pun tidak menyukai impianku karena membuat prestasi akademikku menurun, teman-teman kuliahpun yang mengetahui kegiatanku di luar menyarankan aku untuk kembali fokus kuliah, mereka menyayangkan pilihanku karena bagi mereka profesi blogger akan merusak kesehatanku karena aktivitas begadang yang sering aku jalani. Wajar saja mereka berkata seperti itu, setiap hari aku mengambil shift malam untuk bekerja di warnet dari jam 22.00 - 08.00 WIB. Sedangkan pukul 08.00 pagi aku sudah harus kuliah, jadi tak aneh bila aku mengantuk bahkan tertidur saat perkuliahan, yang akhirnya prestasi akademikku ikut menurun. Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk cuti kuliah, ini memang terasa berat untuk dijalani.



Namun inilah pilihanku, aku pantas untuk memperjuangkannya karena pilihanku ini bukanlah sesuatu yang salah dan buruk. Setelah melalui banyak perjuangan, jatuh bangun dalam membangun blog akhirnya aku mulai mendapatkan hasilnya.



Inilah momen yang tidak terlupakan olehku yaitu tepat setelah 11 bulan aku mendalami ilmu blog sambil membangun blog pertamaku. Untuk pertama kalinya aku memanen uang dari blog tersebut melalui advertiser yang mengiklankan banner produk kesehatan selama 1 bulan. Inilah nafasku selanjutnya untuk menjadi pengusaha blog sukses. Inilah sebuah titik terang untuk jalanku walaupun jumlah yang aku terima tidak seberapa namun motivasi yang aku dapatkan bertambah besar dan kuat. Sampai pada akhirnya aku memiliki www. yang banyak memberikanku pelajaran dan pembelajaran sampai saat ini, selain itu aku mendapatkan penghasilan yang lumayan besar dari blogku ini dan memiliki beberapa penulis juga. Dari blogku inilah akhirnya aku dapat melanjutkan kembali studiku di jenjang S1 yang sempat tertunda dan lulus dengan predikat memuaskan. Tidak berhenti sampai disini saja, kini aku melanjutkan pendidikan S2 di bidang manajemen, tidak terduga bukan?



Aku hanya ingin membuktikan bahwa semua perjuanganku yang lalu, pengorbankan dan jatuh bangun kegagalanku perlahan-lahan akan membuahkan hasilnya. Walalupun aku tidak boleh merasa puas diri atau tinggi hati. Aku ingin tetap menjadi diriku, tanpa melupakan siapa aku dan dari mana aku.



Inilah mimpiku. Andai aku menjadi pengusaha blog yang sukses, aku akan menularkan kesuksesanku kepada orang lain. Yang ingin aku lakukan untuk pertama kali adalah membantu orang yang tidak mampu dalam hal finansial seperti keadaanku dulu (dan hal ini mulai aku wujudkan sedikit demi sedikit). Aku akan memberi mereka keterampilan dan mempekerjakan mereka di perusahan ku. Aku akan menyekolahkan para anak yatim piatu dan mengajarkan anak-anak untuk menjadi seorang pengusaha sukses sepertiku. Akan aku berikan fasilitas yang mendukung mereka untuk belajar. Akan aku manjakan mereka dengan segelintir cerita perjuangan hidupku agar mereka terinspirasi dan bisa menjadi lebih hebat dariku dan bisa membantu kehidupan mereka. Aku akan memberangkatkan kedua orang tua ke tanah suci dan membuatkan mereka rumah baru agar tidak menghadapi banjir setiap tahun.



Aku menyadari kalau usia aku tidak abadi dan tidak pasti, namun aku yakin ilmu dan kebaikan itu akan terus-menerus mengalir sepanjang waktu. Semoga saja khayalan, impian, angan-angan, dan cita-citaku ini dilihat, dibaca, dirasakan, dan didoakan oleh semua orang. Dan juga semoga Tuhan YME bisa mengabulkan doaku ini dan membuat semua angan-angan dan impianku menjadi kenyataan agar kelak aku bisa merubah sesuatu yang kosong menjadi bernilai.

0 komentar:

Posting Komentar