Home » Archives for Agustus 2014
Tips Merawat Pakaian Bagi Para Backpackers
- Jalan-jalan keluar kota, keliling Indonesia atau bahkan keluar negeri memang sangat menyenangkan, terlebih bagi Anda yang hobi travelling. Kenikmatan melihat tempat-tempat indah, belajar budaya dan bertemu orang-orang baru merupakan pengalaman yang tak tergantikan. Gaya orang dalam travelling bermacam-macam, dari yang membawa koper besar-besar dengan semua keperluan hingga yang hanya membawa tas punggung atau yang sering disebut backpackers. Sesuai dengan namanya backpackers, sejatinya hanya mengandalkan backpack mereka untuk membawa barang keperluan selama perjalanan. Backpacking ini juga sering didentikkan dengan wisata yang murah, karena umumnya para backpackers lebih mementingkan kenikmatan perjalanan dan tidak terlalu memilih hotel yang mewah dan berharga tinggi.
Karena hanya mengandalkan satu atau dua backpack dengan tempat terbatas untuk membawa barang, penting untuk memastikan pakaian yang Anda bawa tetap bersih, segar dan siap dipakai untuk berjalan-jalan. Tidak jarang bau yang kurang segar atau bau apek menusuk hidung saat membuka backpack Anda, tentunya Anda tidak mau hal ini terjadi dan mengganggu perjalanan yang telah direncanakan. Berikut ini tips merawat pakaian bagi para backpackers :
Hindari Bau Apek
Penyebab pakaian berbau apek bisa bermacam-macam. Bisa akibat terlalu lama disimpan di lemari atau menyimpan dalam keadaan lembab, hingga pemilihan deterjen yang kurang baik. Lalu bagaimana cara menghindarinya? Saat Anda merencanakan untuk bepergian siapkan waktu beberapa hari lebih awal untuk mencuci pakaian terlebih dahulu agar dalam keadaan bersih dan segar saat dimasukkan ke dalam backpack. Mungkin saja pakaian yang Anda bawa sudah lama disimpan karena jarang dipakai. Menggunakan deterjen cair akan lebih baik dibandingkan dengan deterjen bubuk. Jika proses pembilasan kurang baik, deterjen bubuk dapat meninggalkan sisa-sisa yang dapat menimbulkan bau kurang sedap. Biarkan pakaian hingga benar-benar kering sebelum menyetrika dan memasukkannya ke dalam backpack.
Di dalam perjalanan memang tidak mudah untuk mencuci pakaian kotor dan tentunya Anda tidak mau waktu Anda terbuang percuma hanya untuk mencucinya dengan tangan. Jika memungkinkan, angin-anginkan atau jemur terlebih dahulu pakaian lembab atau basah Anda setelah digunakan. Kalau backpack Anda mempunyai beberapa ruangan terpisah, ini sangatlah baik. Anda dapat menyimpan pakaian bersih di satu sisi dan pakaian kotor di sisi lainnya. Anda juga dapat menggunakan plastik terpisah, ini untuk menghindari bau apek menyebar ke pakaian yang masih bersih.
Tangani Noda Sebelum Mencuci
Pakaian yang lembab keringat atau terkena hujan dan sudah beberapa hari tidak dicuci memang membuat kita ingin segera memasukkannya ke mesin cuci. Tapi tunggu dulu, hal ini sering dilupakan karena terburu-buru. Ingat-ingat apakah pakaian Anda pernah terkena noda seperti noda lumpur, noda darah karena tersayat ranting tajam saat hiking atau mungkin terkena noda getah pohon saat berjalan-jalan di taman? Atasi noda ini terlebih dahulu dan pastikan benar-benar hilang sebelum mencucinya. Baca dahulu label perawatan pakaian untuk memastikan langkah dan siklus pencucian yang dipilih sudah sesuai. Memiliki mesin cuci yang terbaik sangat membantu tugas Anda, biasanya mesin cuci terbaik yang ada di pasaran sudah dilengkapi dengan berbagai siklus pencucian sesuai dengan jenis bahan pakaian Anda.
Untuk noda lumpur yang mungkin sudah mengering Anda bisa mengeruk sisa-sisanya terlebih dahulu. Noda darah dapat ditangani dengan merendamnya di dalam larutan tablet aspirin dengan air selama 5 menit sebelum memasukannya ke mesin cuci. Kemungkinan besar Anda juga akan mendapatkan noda keringat yang cukup terlihat di serat pakaian, jika ini terjadi oleskan langsung deterjen cair ke bagian yang ternoda. Kalau noda keringat sudah mengubah warna kain, gosokkan sedikit amonia pada noda baru atau cuka putih pada noda lama untuk membantu menghilangkannya. Gunakan takaran deterjen yang disarankan, untuk noda berat dan jumlah cucian yang banyak mungkin Anda membutuhkan takaran yang lebih besar.
Nah, dengan tips di atas backpacking Anda akan menjadi lebih nyaman dan mengurangi kekhawatiran pakaian bawaan Anda akan berbau apek.
Cara Memelihara Tanaman di Dalam Rumah
- Memiliki hunian dengan nuansa kehijauan tentu akan menyejukkan hati dan pikiran para penghuninya. Selain itu keberadaan tanaman di sekitar rumah juga baik bagi kesehatan. Namun jangan berkecil hati jika rumah Anda tidak memiliki halaman yang cukup luas untuk membangun taman karena Anda juga dapat menciptakan nuansa alam yang sejuk dan asri dengan meletakkan tanaman-tanaman hias di sudut-sudut rumah.
Memilih Tanaman untuk di Dalam Rumah
Jenis tanaman yang dapat diletakkan di dalam rumah pun beragam dan perawatannya juga tergolong mudah. Berikut ini beberapa tanaman yang dapat menjadi pertimbangan Anda.
- Lidah Buaya
Tumbuhan yang memiliki nama latin aloe vera ini tidak terlalu membutuhkan banyak perawatan. Cukup letakkan pot lidah buaya dibawah sinar matahari yang cukup namun jangan terlalu sering karena dapat merusak daun. Jika lidah buaya terlalu sering terpapar sinar matahari maka akan muncul bintik coklat gelap pada daunnya hingga berwarna oranye sepenuhnya jika sudah lama sekali terpapar.
Selain itu hal yang perlu diperhatikan ketika menanam lidah buaya adalah pemilihan tanah yang tepat yaitu tanah kering atau campuran pasir, batu apung, dan perlit. Jangan lupa untuk memberi pupuk agar lidah buaya tumbuh subur. Lidah buaya memiliki banyak kandungan air sehingga Anda tidak perlu terlalu sering menyiraminya karena hal itu justru akan menyebabkan tanaman mati. Cukup sirami tanaman ketika sudah terlihat kering dan jangan lupa untuk memberi lubang pada pot untuk membuang kelebihan air.
- Tanaman Laba-Laba
Tanaman hias ini berasal dari Afrika dan memiliki nama latin Chlorophytum Comosum dengan tinggi mencapai 60 cm. Selain diletakkan di atas meja banyak juga yang menggantung tanaman ini di bagian teras rumah. Tidak ada perawatan khusus untuk tanaman laba-laba, hanya dengan menyiraminya setiap hari dan menaruhnya di daerah yang dekat dengan paparan sinar matahari.
- Sirih Gading
Sirih Gading memiliki nama latin Rhaphidophora aurea atau dikenal dengan nama Golden Pothos dan Devil’s Ivy. Tanaman ini tergolong tanaman empifit dan semi-rambat sehingga cocok jika diletakkan di dinding bagian atas ruangan agar nuansa alam lebih terasa pada ruangan tersebut.
Selain menggunakan tanah, air juga dapat dijadikan media tanam Sirih Gading. Perawatannya pun sederhana, cukup disirami setiap hari dan jangan diletakkan dekat dengan sinar matahari karena bisa mati. Cukup seminggu sekali diletakkan dibawah paparan sinar matahari.
Memilih Pot
Jika Anda sudah menentukan pilihan tanaman hias mana yang tepat bagi rumah Anda, jangan lupa untuk memilih pot yang sesuai dengan kebutuhan tanaman hias yang Anda pilih.
Umumnya, pot yang digunakan untuk tanaman hias adalah pot berbahan tanah liat. Selain harganya terjangkau, pot tanah liat juga dapat menjaga kelembapan tanah, melindungi akar tanaman terhadap panas, mampu menahan udara dan air di dalam tanah serta menyediakan ruang untuk tersedianya kalsium, mineral, dan garam.
Membersihkan Pot Tanah Liat
Namun begitu, pot tanah liat juga memiliki kekurangan yaitu mudah lusuh seperti muncul kerak berwarna putih pada dinding bagian luar pot. Tentu hal ini dapat membuat kegiatan membersihkan rumah Anda jadi lebih berat dan merusak keindahan taman kecil di rumah yang sudah Anda atur sedemikian rupa.
Untuk menghindari hal tersebut, langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada dinding luar pot menggunakan kuas atau penyikat WC. Setelah itu, rendamlah pot ke dalam larutan cuka yang tingkat keasamannya sebesar 20 – 25% selama 20 – 30 menit. Jika sudah selesai, segera angkat pot dan gosok untuk membersihkan residu yang menempel di permukaan pot.
Anda juga dapat menggunakan bahan alami untuk membersihkan rumah seperti cuka murni jika kerak yang menempel sulit untuk dibersihkan. Lalu, sebelum mengisi pot Anda dengan tanaman, cucilah kembali pot dengan menggunakan sabun.
Kalau cemas dengan kotoran yang dapat disebabkan oleh tanaman, seperti daun-daun atau tanah, yang dapat mengotori lantai atau permadani di rumah, jangan khawatir. Bersih bersih dapat membantu Anda dengan tips membersihkan lantai dan juga permadani kesayangan.
Demikian Cara Memelihara Tanaman di Dalam Rumah. Mudah-mudahan artikel ini membantu menciptakan hunian idaman yang sejuk dan asri!
Memilih Tanaman untuk di Dalam Rumah
Jenis tanaman yang dapat diletakkan di dalam rumah pun beragam dan perawatannya juga tergolong mudah. Berikut ini beberapa tanaman yang dapat menjadi pertimbangan Anda.
- Lidah Buaya
Tumbuhan yang memiliki nama latin aloe vera ini tidak terlalu membutuhkan banyak perawatan. Cukup letakkan pot lidah buaya dibawah sinar matahari yang cukup namun jangan terlalu sering karena dapat merusak daun. Jika lidah buaya terlalu sering terpapar sinar matahari maka akan muncul bintik coklat gelap pada daunnya hingga berwarna oranye sepenuhnya jika sudah lama sekali terpapar.
Selain itu hal yang perlu diperhatikan ketika menanam lidah buaya adalah pemilihan tanah yang tepat yaitu tanah kering atau campuran pasir, batu apung, dan perlit. Jangan lupa untuk memberi pupuk agar lidah buaya tumbuh subur. Lidah buaya memiliki banyak kandungan air sehingga Anda tidak perlu terlalu sering menyiraminya karena hal itu justru akan menyebabkan tanaman mati. Cukup sirami tanaman ketika sudah terlihat kering dan jangan lupa untuk memberi lubang pada pot untuk membuang kelebihan air.
- Tanaman Laba-Laba
Tanaman hias ini berasal dari Afrika dan memiliki nama latin Chlorophytum Comosum dengan tinggi mencapai 60 cm. Selain diletakkan di atas meja banyak juga yang menggantung tanaman ini di bagian teras rumah. Tidak ada perawatan khusus untuk tanaman laba-laba, hanya dengan menyiraminya setiap hari dan menaruhnya di daerah yang dekat dengan paparan sinar matahari.
- Sirih Gading
Sirih Gading memiliki nama latin Rhaphidophora aurea atau dikenal dengan nama Golden Pothos dan Devil’s Ivy. Tanaman ini tergolong tanaman empifit dan semi-rambat sehingga cocok jika diletakkan di dinding bagian atas ruangan agar nuansa alam lebih terasa pada ruangan tersebut.
Selain menggunakan tanah, air juga dapat dijadikan media tanam Sirih Gading. Perawatannya pun sederhana, cukup disirami setiap hari dan jangan diletakkan dekat dengan sinar matahari karena bisa mati. Cukup seminggu sekali diletakkan dibawah paparan sinar matahari.
Memilih Pot
Jika Anda sudah menentukan pilihan tanaman hias mana yang tepat bagi rumah Anda, jangan lupa untuk memilih pot yang sesuai dengan kebutuhan tanaman hias yang Anda pilih.
Umumnya, pot yang digunakan untuk tanaman hias adalah pot berbahan tanah liat. Selain harganya terjangkau, pot tanah liat juga dapat menjaga kelembapan tanah, melindungi akar tanaman terhadap panas, mampu menahan udara dan air di dalam tanah serta menyediakan ruang untuk tersedianya kalsium, mineral, dan garam.
Membersihkan Pot Tanah Liat
Namun begitu, pot tanah liat juga memiliki kekurangan yaitu mudah lusuh seperti muncul kerak berwarna putih pada dinding bagian luar pot. Tentu hal ini dapat membuat kegiatan membersihkan rumah Anda jadi lebih berat dan merusak keindahan taman kecil di rumah yang sudah Anda atur sedemikian rupa.
Untuk menghindari hal tersebut, langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada dinding luar pot menggunakan kuas atau penyikat WC. Setelah itu, rendamlah pot ke dalam larutan cuka yang tingkat keasamannya sebesar 20 – 25% selama 20 – 30 menit. Jika sudah selesai, segera angkat pot dan gosok untuk membersihkan residu yang menempel di permukaan pot.
Anda juga dapat menggunakan bahan alami untuk membersihkan rumah seperti cuka murni jika kerak yang menempel sulit untuk dibersihkan. Lalu, sebelum mengisi pot Anda dengan tanaman, cucilah kembali pot dengan menggunakan sabun.
Kalau cemas dengan kotoran yang dapat disebabkan oleh tanaman, seperti daun-daun atau tanah, yang dapat mengotori lantai atau permadani di rumah, jangan khawatir. Bersih bersih dapat membantu Anda dengan tips membersihkan lantai dan juga permadani kesayangan.
Demikian Cara Memelihara Tanaman di Dalam Rumah. Mudah-mudahan artikel ini membantu menciptakan hunian idaman yang sejuk dan asri!