Home » Archives for Juli 2014
Salju Panas Tinggi Raja, Eropanya Warga Medan
Salju Panas Tinggi Raja, Medan |
- Salju. Ya, apa yang ada di pikiran Anda jika mendengar kata salju? Eropa? Dingin? Natal? Atau boneka salju dengan wortel yang menjadi hidungnya? Buih putih yang sering turun pada suhu 0° Celsius, 32° Fahrenheit dan pada iklim subtropis ini, ternyata juga bisa Anda nikmati di Medan! Ya, di Medan ada sebuah obyek wisata dimana Anda bisa melihat pesona salju yang terhampar luas di sepanjang tebing serta bukit-bukit yang kokoh. Tempat wisata itu bernama Salju Panas Tinggi Raja. Namun jika yang Anda bayangkan adalah tempat tersebut dingin seperti di Eropa, Anda salah besar. Justru tempat wisata ini beriklim tropis dan panas sesuai namanya. Terletak di Ds. Dolok Merawan, Kec. Tapian Dolok, Kab. Simalungun, Sumatera Utara. Obyek wisata ini memiliki luas sekitar 167 hektar, dan masuk ke dalam kawasan hutan lindung. Lalu bagimana bisa salju yang seharusnya dingin malah terasa panas?
Salju yang menyelimuti sungai, batu-batuan, serta tebing di kawasan Salju Panas Tinggi Raja sebenarnya merupakan proses alami dalam bumi yang membentuk buih-buih kapur menjadi serupa salju. Nah, kandungan kapur ini begitu banyak sehingga menutupi hampir seluruh tebing-tebing, sungai serta kawahnya. Sedangkan di bagian bawah atau kawah, terdapat sumber air panas yang dapat di gunakan untuk merebus telur. Air panas ini berasal dari bukit-bukit kecil di sekitaran tempat tersebut yang mengendap hingga membentuk sebuah aliran sungai bernama Bah Blakbak. Selain itu juga terdapat banyak jenis flora dan fauna di kawasan Salju Panas Tinggi Raja. Tercatat 45 jenis satwa liar dapat hidup di kawasan ini. Mulai dari harimau sumatera, monyet, kijang, babi hutan, berbagai jenis raptil, bahkan beruang madu. Untuk jenis flora, di kawasan tersebut sering tumbuh bunga meranti, pohon kenari , tumbuhan malu tua, serta bunga anggerek. Hal ini semakin membuat obyek wisata Salju Panas Tinggi menjadi primadona bagi wisatawan asing maupun lokal.
Saat berada di kawasan Salju Panas Tinggi Raja, dapat di pastikan Anda akan berdecak kagum. Sebab banyak hal-hal ajaib yang bisa Anda temui. Salah satunya adalah sungai Bah Blakbak, di sini Anda bisa merendamkan diri sambil di kelilingi pemandangan salju yang membuat lelah Anda terhapus. Jangan takut, air sungai ini tidak begitu panas, sebab sungai ini adalah pertemuan dari rembesan air panas dengan air sungai di puncak gunung. Sumber air panas dari rembesan tebing sebenarnya bisa berpindah-pindah. Ini dikarenakan kondisi panas bumi serta bukit-bukit di kawasan Salju Panas Tinggi Raja tidak stabil.
Akses untuk mencapai ke obyek wisata Salju Panas Tinggi Raja, terbilang lumayan mudah. Namun di sarankan Anda menggunakan kendaraan bermotor. Mengingat beberapa titik jalan masih bolong-bolong dan sangat kecil. Jika dari hotel murah tempat Anda menginap di medan, Anda memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Ada dua rute yaitu; dengan jarak 110 km, dari Medan menuju ke Lubuk Pakam, Anda akan melewati Tebing Tinggi terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke kawasan Dolok Tinggi Raja. Dan rute kedua adalah dengan jarak 97 km, dari Medan langsung menuju Lubuk Pakam, lalu Galang, serta melewati Dolok Masihul, baru kemudian masuk kawasan Dolok Tinggi Raja. Untuk tiket masuknya, Anda hanya di kenakan biaya sebesar RP. 5.000 saja per orang. Murah bukan?
Sementara untuk fasilitas yang di sediakan di Salju Panas Tinggi Raja memang masih minim. Hanya terdapat area parkir, warung-warung makanan dan minuman, serta bangku-bangku kecil untuk melepas lelah. Ya, kawasan ini memang kurang di perhatikan oleh Pemerintah Daerah, khusunya warga sekitaran Salju Panas Tinggi Raja. Ini terlihat dengan kurangnya kesadaran untuk tak membuang sampah di sembarang tempat. Memang banyak sampah yang bertebaran di kawasan ini yang membuat Salju Panas Tinggi Raja menjadi tak sedap di pandang mata. Jadi sepertinya upaya untuk terus melestarikan obyek wisata yang sangat potensial ini, harus terus di galakkan. Tentu saja peran Pemerintah Daerah dan warga sekitar sangat di butuhkan di sini.
Memilih Deterjen yang Tepat untuk Keluarga
- Berapa banyak di antara kita yang menghabiskan waktu lama di supermarket memandangi deretan deterjen atau pewangi yang ada? Berapa banyak juga di antara kita yang dengan alasan kepraktisan kemudian memutuskan untuk memilih berdasarkan jenis keharumannya? Hmm apakah sebaiknya floral bliss atau spring blue?
Dengan banyaknya model mesin cuci dan pengering serta beragamnya jenis deterjen dan pewangi yang beredar di pasar, seharusnya kegiatan mencuci saat ini jauh lebih ringan dibandingkan jaman ayah ibu atau kakek nenek kita. Tetapi tak jarang juga saking banyaknya pilihan kita malah kerap merasa kebingungan sehingga memilihnya.
Walau juga penting, pemilihan deterjen tidak cukup hanya berdasarkan wanginya saja. Berikut ini beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum membeli produk deterjen untuk keluarga Anda.
Ketika memilih deterjen, jarang kita mempertimbangkan kesesuaiannya dengan mesin cuci yang kita miliki di rumah.
Pada dasarnya deterjen dapat kita kategorikan menjadi 3 jenis, yaitu deterjen krim, deterjen bubuk dan deterjen cair. Apabila kita mencuci baju menggunakan mesin cuci maka hindari menggunakan deterjen krim atau sering dikenal juga dengan istilah sabun colek.
Baik deterjen bubuk maupun cair keduanya dapat digunakan untuk mesin cuci. Tetapi tidak ada salahnya membaca kemasan produknya untuk mengetahui apakah memang deterjen tersebut cocok untuk penggunaan mesin cuci.
Mesin cuci pun terdiri dari dua jenis yaitu mesin cuci bukaan atas dan mesin cuci bukaan depan. Mesin cuci bukaan atas memerlukan deterjen yang menghasilkan busa banyak untuk efektifitas pencucian jadi carilah produk yang memiliki deterjensi tinggi.
Sebaliknya, mesin cuci bukaan depan akan efektif kalau busa yang dihasilkan deterjennya sedikit jadi carilah deterjen dengan tingkat deterjensi yang rendah. Kita harus mengetahui cara mencuci baju yang benar, karena hal ini sangat berperan pada hasil akhir dan keawetan pakaian kita nantinya.
Hal yang perlu kita ingat adalah memang ada beberapa jenis deterjen yang memiliki fungsi khusus untuk menghilangkan noda. Sekali lagi untuk pencucian dengan mesin Anda bisa memilih baik deterjen cair maupun bubuk. Tetapi kalau noda yang Anda hadapi adalah noda membandel maka deterjen cair merupakan pilihan yang tepat. Hal ini karena deterjen cair lebih mudah meresap ke dalam serat kain dibandingkan krim atau bubuk. Akibatnya zat-zat pengangkat noda pada deterjen cair dapat bekerja lebih efektif dalam mengangkat noda.
Kalau pakaian yang akan Anda cuci tidak terlalu kotor maka Anda dapat menggunakan deterjen bubuk atau Anda juga bisa menggunakan deterjen dengan fungsi khusus lain seperti melembutkan atau mengharumkan pakaian.
Pernahkah Anda mendapat kulit lengan atau kaki Anda atau anak Anda menjadi kemerahan setelah mengenakan pakaian yang baru saja dicuci? Ada kemungkinan bahwa kemerahan ini disebabkan oleh kulit sensitif kita yang bereaksi terhadap elemen pewangi di dalam deterjen yang kita gunakan.
Artikel Terkait:
Inilah mengapa sebaiknya pakaian anak-anak dan bayi, terutama bayi yang masih merah, Anda bisa mencucinya menggunakan deterjen non-fragrance (tanpa tambahan pengharum).
Kalau Anda hingga kini belum menemukan deterjen yang bisa mencuci pakaian hingga bersih maksimal padahal sudah bergonta-ganti deterjen maka masalahnya mungkin bukan deterjen Anda tetapi karakteristik air di rumah Anda.
Kita sering melupakan bahwa kondisi air yang kita gunakan untuk mencuci baju kita juga menentukan kebersihan baju tersebut. Kalau tingkat kesadahan air di rumah kita tinggi, makan enzim pembersih dari deterjen Anda tidak dapat bekerja secara optimal karena bekerja untuk menurunkan tingkat kesadahan air. Nah kalau ingin mengetahui tingkat kesadahan air di area rumah Anda maka kontaklah kantor PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) setempat.
Kalau memang terbukti tingkat kesadahan air di area rumah Anda tinggi maka yang dapat Anda lakukan selain menambahkan jumlah deterjen adalah menambahkan setengah cangkir baking soda ke dalam laci deterjen mesin cuci Anda sebelum pencucian dilakukan. Baking soda mampu mengurangi kandungan zat-zat di dalam air sadah sehingga lebih lunak dan lebih ramah lingkungan.
Semoga ini membantu memudahkan pencarian Anda menemukan deterjen yang pas untuk keluarga!
Dengan banyaknya model mesin cuci dan pengering serta beragamnya jenis deterjen dan pewangi yang beredar di pasar, seharusnya kegiatan mencuci saat ini jauh lebih ringan dibandingkan jaman ayah ibu atau kakek nenek kita. Tetapi tak jarang juga saking banyaknya pilihan kita malah kerap merasa kebingungan sehingga memilihnya.
Walau juga penting, pemilihan deterjen tidak cukup hanya berdasarkan wanginya saja. Berikut ini beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum membeli produk deterjen untuk keluarga Anda.
Jenis Mesin Cuci Anda
Ketika memilih deterjen, jarang kita mempertimbangkan kesesuaiannya dengan mesin cuci yang kita miliki di rumah.
Pada dasarnya deterjen dapat kita kategorikan menjadi 3 jenis, yaitu deterjen krim, deterjen bubuk dan deterjen cair. Apabila kita mencuci baju menggunakan mesin cuci maka hindari menggunakan deterjen krim atau sering dikenal juga dengan istilah sabun colek.
Baik deterjen bubuk maupun cair keduanya dapat digunakan untuk mesin cuci. Tetapi tidak ada salahnya membaca kemasan produknya untuk mengetahui apakah memang deterjen tersebut cocok untuk penggunaan mesin cuci.
Mesin cuci pun terdiri dari dua jenis yaitu mesin cuci bukaan atas dan mesin cuci bukaan depan. Mesin cuci bukaan atas memerlukan deterjen yang menghasilkan busa banyak untuk efektifitas pencucian jadi carilah produk yang memiliki deterjensi tinggi.
Sebaliknya, mesin cuci bukaan depan akan efektif kalau busa yang dihasilkan deterjennya sedikit jadi carilah deterjen dengan tingkat deterjensi yang rendah. Kita harus mengetahui cara mencuci baju yang benar, karena hal ini sangat berperan pada hasil akhir dan keawetan pakaian kita nantinya.
Tingkat Kekotoran Baju
Hal yang perlu kita ingat adalah memang ada beberapa jenis deterjen yang memiliki fungsi khusus untuk menghilangkan noda. Sekali lagi untuk pencucian dengan mesin Anda bisa memilih baik deterjen cair maupun bubuk. Tetapi kalau noda yang Anda hadapi adalah noda membandel maka deterjen cair merupakan pilihan yang tepat. Hal ini karena deterjen cair lebih mudah meresap ke dalam serat kain dibandingkan krim atau bubuk. Akibatnya zat-zat pengangkat noda pada deterjen cair dapat bekerja lebih efektif dalam mengangkat noda.
Kalau pakaian yang akan Anda cuci tidak terlalu kotor maka Anda dapat menggunakan deterjen bubuk atau Anda juga bisa menggunakan deterjen dengan fungsi khusus lain seperti melembutkan atau mengharumkan pakaian.
Alergi Kulit
Pernahkah Anda mendapat kulit lengan atau kaki Anda atau anak Anda menjadi kemerahan setelah mengenakan pakaian yang baru saja dicuci? Ada kemungkinan bahwa kemerahan ini disebabkan oleh kulit sensitif kita yang bereaksi terhadap elemen pewangi di dalam deterjen yang kita gunakan.
Artikel Terkait:
- Cara Mengatasi Gatal Pada Kulit
Inilah mengapa sebaiknya pakaian anak-anak dan bayi, terutama bayi yang masih merah, Anda bisa mencucinya menggunakan deterjen non-fragrance (tanpa tambahan pengharum).
Tingkat Kesadahan Air
Kalau Anda hingga kini belum menemukan deterjen yang bisa mencuci pakaian hingga bersih maksimal padahal sudah bergonta-ganti deterjen maka masalahnya mungkin bukan deterjen Anda tetapi karakteristik air di rumah Anda.
Kita sering melupakan bahwa kondisi air yang kita gunakan untuk mencuci baju kita juga menentukan kebersihan baju tersebut. Kalau tingkat kesadahan air di rumah kita tinggi, makan enzim pembersih dari deterjen Anda tidak dapat bekerja secara optimal karena bekerja untuk menurunkan tingkat kesadahan air. Nah kalau ingin mengetahui tingkat kesadahan air di area rumah Anda maka kontaklah kantor PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) setempat.
Kalau memang terbukti tingkat kesadahan air di area rumah Anda tinggi maka yang dapat Anda lakukan selain menambahkan jumlah deterjen adalah menambahkan setengah cangkir baking soda ke dalam laci deterjen mesin cuci Anda sebelum pencucian dilakukan. Baking soda mampu mengurangi kandungan zat-zat di dalam air sadah sehingga lebih lunak dan lebih ramah lingkungan.
Semoga ini membantu memudahkan pencarian Anda menemukan deterjen yang pas untuk keluarga!