Octane Booster Ancaman Bagi Kehidupan Manusia


detail berita
F: Ilustrasi (motorward)



JAKARTA - Bukan rahasia lagi, begitu banyak siasat bagi para pengguna kendaraan bermotor untuk meningkatkan kandungan oktan bahan bakar minyak, salah satunya adalah dengan menambahkan octane booster.



Hanya dengan mengeluarkan uang Rp50 ribu sampai Rp70 ribu per botol, konsumen sudah bisa mencampur suplemen bahan bakar ini kedalam tangki, berdasarkan penelusuran, rata-rata satu botol octane booster dapat digunakan untuk mencampur sebanyak 60 liter ke dalam tangki.



Kendati octane enhancer non-oxygenate terbukti mampu memacu peningkatan kandungan oktan bahan bakar kendaraan bermotor, campuran tersebut juga diyakini mengancam kesehatan manusia yang menghirup sisa pembakarannya.



Gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia atau Gaikindo mendefinisikan octane enhancer non-oxygenate adalah campuran beberapa unsur logam (organometallic) yang bisa meningkatkan nilai oktan. Adapun beberapa unsur logam tersebut diantaranya terdiri dari besi (Fe), timbal (Pb), dan mangan (Mn), namun unsur tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan.



Menurut Indra Chandra Setiawan, Anggota Tim Transportasi, Lingkungan, dan Infrastruktur Gaikindo, mengatakan kendaraan roda empat telah dilengkapi peralatan pengontrolan emisi yang sangat rumit salah satunya adalah 3-way catalyst dan oksigen sensor untuk gas buang yang mampu melakukan control closed loop yang sangat teliti dan pencampuran octane enchancer non-oxygenated akan merusak sensor kendaraan sehingga tidak optimal.



"Sistem kendaraan ini harus dijaga dalam keadaan optimal agar dapat mempertahankan emisi gas buang yang rendah sepanjang usia kendaraan," ujar Indra saat seminar seminar penggunaan Octane Enhancer Non Oxygenate pada bahan bakar bensin di Hotel Bidakarya, Pancoran, Rabu (3/7/2013).



Menurutnya, penggunaan ash-forming aditif dapat mempengaruhi secara signifikan kondisi operasi catalyst dan komponen lainnya termasuk oksigen sensor. "Akhirnya, penggunaan octane booster non-oxygenated bisa meningkatkan emisi kendaraan," tutupnya. (ian)




0 komentar:

Posting Komentar