MANFAAT

SUKABUMI- Berstatus sebagai mobil premium dengan banderol di atas Rp1 miliar, Land Rover dan Range Rover ternyata tetap digemari di Indonesia. Ini menjadi nilai plus buat Grandauto Dinamika berani memasang target tinggi dalam menjual varian Land Rover dan Range Rover.



PT Grandauto Dinamika menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) menargetkan 300 unit penjualan dari seluruh varian di bawah bendera Jaguar Land Rover yang dijual di Indonesia. Dari 300 unit tersebut, market share terbesar dipegang Land Rover dan Range Rover, sisanya menjadi milik Jaguar.



"Kami baru memulai menjadi ATPM akhir Februari lalu, berbarengan dengan peluncuran All New Ranger Rover 2013. Sebenarnya kami punya target 700 unit penjualan di tahun ini, tapi kami kerucutkan menjadi 300 unit saja," jelas Trifena S. Rahajoe, Marketing Communication Manager, Grandauto Dinamika, dalam acara media test drive All New Range Rover, di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.



Trifena melanjutkan, Land Rover masih mendominasi penjualan dibanding penjualan Range Rover. Land Rover diburu konsumen penghobi off-road. "Land Rover paling diburu oleh konsumen yang hobi off-road, dan lebih laku dibanding Range Rover. Land Rover bisa mendominasi sampai 80 persen penjualan. Kalo Range Rover yang paling laris adalah mode Evoque," bebernya lagi.



Pembeli SUV Inggris ini juga kebanyakan adalah pemain lama, atau konsumen loyal dari Land Rover. Jarang pembeli Land Rover ini adalah pembeli baru. "Konsumen kita mayoritas memang penghobi yang sudah pernah memiliki Land Rover. Jarang berstatus pembeli baru, karena selain harganya yang tinggi, pembeli baru juga jarang memilih mobil premium dengan kemampuan off-road ini.



Di 2014, Grandauto Dinamkika mencanangkan penjualan yang lebih besar. Sebanyak 1.000 unit dicanangkan bisa terjual di tahun depan, dibantu dengan kehadiran All New Range Rover Sport 2014 melengkapi line-up yang sudah ada. (ian)