MANFAAT

JAKARTA- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditanggapi santai oleh bos Toyota Indonesia. Meski menyatakan akan ada dampak yang disebabkan tetapi tidak akan berpengaruh banyak terhadap penjualan.



"Kenaikan BBM selalu ada dampaknya tetapi karena kenaikannya sudah lama orang menanti-nanti menurut saya bukan suatu hal yang mengejutkan. Saya rasa dampaknya tidak terlalu besar dan kedua faktor mau Lebaran, jadi sepertinya (penjualan) akan tertutupi," jelas Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor di Jakarta, Selasa (2/7/2013).



Lebih lanjut Johnny mengatakan kenaikan harga BBM ini tidak sertamerta pihaknya langsung menaikan harga jajaran produknya. Namun yang pasti kenaikan BBM ini akan mempengaruhi biaya produksi.



"Tidak selalu paralel, yang benar kenaikan BBM ini akan mempengaruhi biaya produksi. Masalah yang paling kita khawatirkan itu adalah nilai tukar mata uang," ujarnya.



"Kalau masalah kenaikan itu dari dulu tak otomatis selalu way of thinking. Jika ada kenaikan, berapa kenaikannya, berapa biaya produksinya, selisih itu baru akan kita naikan," tambah pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Otoparts itu.



Untuk itu Johnny menegaskan sampai saat ini Toyota belum ada rencana untuk menaikkan harga jajaran produknya.



"Jadi kalau dikatakan ada kenaikan atau tidak, belum terpikirkan tergantung nanti bagaimana." tuntasnya. (ian)